Follow Us

Maksud Hati Ingin Berbagi Keprihatinan Soal Kabut Asap, Pemilik Akun Twitter Ini Justru Bagikan Foto-foto Lawas

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 16 September 2019 | 17:49
Pengendara melintas di Jembatan Kahayan yang diselimuti kabut asap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (15/9/2019). Kota Palangkaraya kembali diselimuti kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah sehingga menimbulkan aroma yang menyengat dan meng
ANTARA FOTO

Pengendara melintas di Jembatan Kahayan yang diselimuti kabut asap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (15/9/2019). Kota Palangkaraya kembali diselimuti kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah sehingga menimbulkan aroma yang menyengat dan meng

Fotokita.net - Kabut asap yang sudah mengepung langit di sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan telah membuat prihatin warganet. Bahkan, pada Sabtu (14/9/2019) #IndonesiaDaruratAsap sempat trending topic di Twitter.

Di antara beragam informasi dan foto yang beredar tentang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan, rupanya kita harus tetap cermat dalam mencerna informasi yang kita dapatkan dari media sosial.

Lihat saja salah satu contoh informasi ini. Lewat Twitter, foto-foto yang disebut menggambarkan keadaan orangutan di hutan Kalimantan beredar luas. Hingga kini, foto tersebut menjadi perbincangan di media sosial dan dibagikan ulang oleh warganet.

Baca Juga: Di Banyuasin Bayi Umur 4 Bulan Meninggal Dunia, Benarkah Kabut Asap Mulai Makan Korban Jiwa?

Saat foto-foto ini dikonfirmasikan kepada Communication Officer Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS Foundation), Nico Hermanu, Senin (16/9/2019). Nico mengatakan, peristiwa pada foto yang beredar itu terjadi pada tahun 2015 dan tidak menggambarkan kondisi yang terjadi pada saat ini.

"Kami memberikan klarifikasi kepada rekan-rekan di KSDAE bahwa itu adalah foto lama kami, dan bukan foto terkini yang menggambarkan kondisi saat ini di Pusat Rehabilitasi Orangutan di Nyaru Menteng, Kalteng, maupun di Pusat rehabilitasi Orangutan di Samboja Lestari, Kaltim," ujar Nico kepada Kompas.com, Senin (16/9/2019).

Nico menjelaskan, foto orangutan yang tampak keluar dari hutan yang telah terbakar merupakan dokumentasi peristwa dari tahun 2015. Lokasinya berada di Sekolah Hutan Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah periode September-Oktober 2015.

Saat itu, lokasi sekolah hutan yang dikelola oleh BOS Foundation terdampak kebakaran hutan yang mengakibatkan jarak pandang menurun drastis.

Saat itu, 6 dari 13 orangutan yang ada di pusat rehabilitasi dirawat secara intensif akibat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Bahkan, ketika itu, bayi orangutan harus tinggal di dalam ruangan untuk melindungi mereka dari kabut asap.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest