Follow Us

PB Djarum Hentikan Audisi, Lihat Lagi Foto-foto Atlet Bulutangkis Kita yang Pernah Bikin Tegang Presiden Jokowi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 09 September 2019 | 06:36
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melawan pebulutangkis ganda putra asal India Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty dalam turnamen bulutangkis Indonesia Open 2019 di Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM

Pebulutangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melawan pebulutangkis ganda putra asal India Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty dalam turnamen bulutangkis Indonesia Open 2019 di Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Atlet Bulutangkis Indonesia
breakingnews.co.id

Atlet Bulutangkis Indonesia

Ada pertandingan bulutangkis tercepat dan terlama

Pertandingan bulutangkis terpendek yang pernah ada adalah di Piala Uber 1996 di Hong Kong, yang berlangsung selama enam menit!

Ra Kyung-min (Korea Selatan) mengalahkan Julia Mann (Inggris) 11-2, 11-1 dalam pertandingan itu.

Baca Juga: Tanpa Yogyakarta, Republik Indonesia Tak Akan Pernah Ada. Lihat Foto-foto Keteladanan Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang Wajib Kita Tahu

Pertandingan terlama di sisi lain berlangsung 124 menit, dan diperebutkan antara Peter Rasmussen (Denmark) dan Sun Jun (Cina). Rasmussen memenangkan pertandingan itu 16-17, 18-13, 15-10.

Shuttlecock dibuat dari sayap kiri angsa

Shuttlecock pada awalnya dibuat dari bulu sayap angsa
sportskeeda

Shuttlecock pada awalnya dibuat dari bulu sayap angsa

Shuttlecock atau di Indonesia disebut 'kok', rata-rata memiliki berat antara 4,74 hingga 5,5 gram, yang terbaik terbuat dari bulu sayap angsa.

Baca Juga: Ria Irawan Kembali Dirawat Karena Kanker Metastasis. Lihat Foto-foto Cantik Alami Ria Irawan dengan Hijab yang Bikin Kita Terharu!

16 bulu digunakan dalam pembuatan kok bulutangkis. Selama pertandingan tingkat atas, 10 kok digunakan, dengan masing-masing dipukul sekitar 400 kali.

Tapi sekarang sudah banyak yang menggunakan bulu sintetis untuk permainan bulutangkis biasa.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest