Fotokita.net- Penghentianevent Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis mulai2020 oleh PB Djarum disayangkan oleh sejumlah pihak. Hal itu terkait dengan klaim Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahwa ajang itu memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan merek Djarum yang identik dengan produk rokok.
Secara resmi PB Djarum Kudus memutuskan untuk meniadakan event Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis yang menjadi ajang pencarian bibit berbakat mulai tahun depan.
Keputusan itu dikonfirmasi oleh Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, saat konferensi pers di Hotel Aston Imperium, Purwokerto, Sabtu (7/9/2019), seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Bulutangkis Indonesia
Terlepas dari peniadaan pencarian bibit-bibit unggul untuk atlet bulutangkis, sudah bukan rahasia umum lagi jika olahraga yang satu ini sangat populer.
Tak hanya dijadikan kompetisi untuk atlet-atlet profesional di olimpiade, bulutangkis sangat merakyat hingga permainannya juga kerap ditemukan dalampertandingan skala kecil.

Pasangan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu ketika bertanding pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 Rabu (21/8/2019).
Misalnya saja lomba 17 Agustus, pertandingan bulutangkis tak lupa muncul dalam pertandingan antar rukun tetangga.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, saat jumpa pers Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Hotel Aston Imperium, Purwokerto, Sabtu (7/9/2019).
Melansir Sportskeeda, inilah 7 fakta tentang bulutangkis.