Follow Us

Siap Dengarkan Khotbah, Sekonyong-konyong SatPol PP Minta Ibadah Gereja Ini Dihentikan. Jemaat Meratap Pilu, 'Tolong Kami Jokowi!'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 29 Agustus 2019 | 08:57
Protes penyegelan GKI Yasmin pada Januari 2012 di depan Istana Presiden, Jakarta.
Getty Images via BBC Indonesia

Protes penyegelan GKI Yasmin pada Januari 2012 di depan Istana Presiden, Jakarta.

Fotokita.net - "Jangan pernah menyerah, jangan berputus asa. Mujizat Tuhan ada, bagi yang setia dan percaya..."

Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Efata di Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menyanyikan lagu berjudul 'Jangan Pernah Menyerah' sebelum mendengarkan khotbah, hari Minggu (25/08).

Pendeta pun siap berkhotbah mengenai kasih terhadap sesama, saat sejumlah anggota Satuan Kepolisian Pamong Praja Kabupaten Indragiri Hilir datang dan meminta ibadah dihentikan.

"Kami terkejut... Kami tidak menduga (akan dibubarkan)," ujar Serti Pandiangan, istri Pendeta Damiana Sinaga, kepada BBC News Indonesia melalui sambungan telepon, hari Rabu (28/08).

Baca Juga: Leluhur Negara Ini Jadikan Ratusan Anak Sebagai Tumbal Buat Hentikan Fenomena Perubahan Iklim. Temuannya Bikin Ahli Terperanjat

Penduduk di Bekasi melewati tulisan tolak pembangunan gereja di dekat GPIB Filadelfia, Bekasi, yang disegel pada 25 Desember 2012.
Getty Images via BBC Indonesia

Penduduk di Bekasi melewati tulisan tolak pembangunan gereja di dekat GPIB Filadelfia, Bekasi, yang disegel pada 25 Desember 2012.

Serti menceritakan kejadian itu, sebagaimana terlihat dalam video yang beredar luas di media sosial.

Sambil menangis ia bersujud meminta para petugas untuk mengizinkan jemaat beribadah, namun upayanya tidak berhasil.

"Saya mohon karena kami lagi suasana ibadah. Tolonglah biarkan kami selesai ibadah, nanti kita bicara. Tapi bapak itu memaksa harus diselesaikan ibadah," katanya.

Dalam video itu terdengar umat yang berteriak "Tolong kami Jokowi, tolong kami".

Baca Juga: Tukang Foto Kawakan Ini Tunjukkan Kebaya dari Sisi yang Berbeda. Hasil Foto-fotonya Bikin Kita Tercengang

Source : BBC Indonesia

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest