Follow Us

Leluhur Negara Ini Jadikan Ratusan Anak Sebagai Tumbal Buat Hentikan Fenomena Perubahan Iklim. Temuannya Bikin Ahli Terperanjat

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 29 Agustus 2019 | 07:40
Para peneliti menemukan kerangka anak-anak korban ritual kuno di Peru.
Programa Arqueologico Huanchaco/AFP

Para peneliti menemukan kerangka anak-anak korban ritual kuno di Peru.

Fotokita.net - "Ini adalah situs terbesar di mana sisa-sisa anak yang dikorbankan telah ditemukan," kata kepala arkeolog Peru, Feren Castillo, dikutip AFP, Rabu (28/8/2019).

Ditambahkan Castillo, anak-anak yang dikorbankan tersebut diperkirakan berusia antara empat hingga 14 tahun.

Menurut Castillo, anak-anak itu menjadi tumbal untuk menghentikan fenomena badai El Nino. Hal tersebut terlihat melalui kondisi kerangka saat ditemukan.

Baca Juga: Warga India Ketakutan, Ada Sekte Terlarang yang Ingin Korbankan Anak-anak untuk Lakukan Ritual Aneh Ini

"Kerangka anak-anak yang ditemukan menunjukkan tanda-tanda bahwa anak-anak itu terbunuh selama musim hujan."

Di sebuah situs dekat Huanchaco, kota wisata di tepi pantai di utara ibu kota Lima, ditemukan sekitar 227 kerangka anak-anak oleh tim arkeolog Peru.

Temuan itu juga diklaim sebagai penemuan terbesar dalam kerangka anak-anak yang diduga menjadi tumbal dalam ritual kebudayaan.

Ilustrasi kerangka manusia.
iStockphoto

Ilustrasi kerangka manusia.

Diyakini, kumpulan kerangka anak-anak tersebut merupakan tumbal untuk ritual menghormati dewa dalam kepercayaan kebudayaan Chimu pada era pra-Kolombia.

Huanchaco dikenal sebagai lokasi di mana banyak terjadi ritual dengan tumbal anak-anak, yang puncaknya terjadi antara tahun 1200 hingga 1400.

Baca Juga: Tak Lagi Hidup Berpindah di Belantara, Suku Terasing yang Tak Bisa Bahasa Indonesia Ini Ikut Upacara dan Perayaan Kemerdekaan

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest