Fotokita.net -Mungkin kita telah banyak melupakan khasiat jamu tradisional yang serba alami. Suplemen berlabel herbal telah mengambil banyak hati manusia modern.
Kendati konsumsi jamu tradisional bisa dibilang tidak seberapa, tapi khasiat jamu tradisional tidak pernah lapuk dimakan waktu.
Kita perlu berbangga pada Bapak Presiden Jokowi yang masih mengonsumsi jamu untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Artinya orang nomor satu ini masih menjunjung tinggi obat herbal kearifan lokal Indonesia.
Dalam unggahannya di instagram orang nomor satu Indonesia ini mengatakan, "Ingin tahu bagaimana saya menjaga kebugaran tubuh? Tak ada rahasia, tidak ada yang istimewa. Hanya ramuan sederhana semata". Begitu ucapnya.
Pria tiga anak ini mengonsumsi jamu yang terbuat dari campuran kunyit, jahe, dan temulawak yang dirajang lalu diseduh dengan air panas.
Nah, berbicara soal jamu, tentu kita tidak bisa melepaskan seorang penjual jamu.
Jamu yang identik dengan pedesaan akan lebih autentik kita temui pada tukang jamu gendong. Biasanya, tukang jamu gendong adalah ibu-ibu yang sudah menginjak usia tua.
Dengan keranjang anyaman rotan, ibu-ibu menjajakan jamunya ke penjuru daerah hanya dengan di gendong.
Keranjang berisi botol-botol dengan berbagai macam varian jamunya ia pikul berpuluh-puluh kilometer hanya berikatkan selendang.
Kisah tukang jamu gendong yang masih bertahan menjajakan dagangannya ditengah tingginya arus percepatan zaman bisa kita lihat melalui hasil jepretanwarganet berikut: