Follow Us

Senang Wisata Foto ke Cina? Hati-hati Pemerintah Cina Mata-matai Turis Asing Lewat Ponsel dengan Teknik Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 08 Juli 2019 | 15:32
Tembok Besar China
foto: tribunnews.com

Tembok Besar China

Wilayah ini juga menggunakan pemindai mata untuk memantau aktivitas yang mencurigakan.

Bahkan kabarnya, pemerintah Cina memiliki rincian data DNA dari setiap orang yang tinggal di wilayah Xinjiang.

Pengawasan yang ketat pada penduduk di wilayah Xinjiang tentu dilakukan bukan tanpa sebab.

Sejarah mencatat, pada tahun 1949 lalu, wilayah Xinjiang kebanyakan dihuni oleh penduduk suku Uighur, salah satu suku minoritas yang tercatat secara resmi di Cina.

Baca Juga: Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia, Rajin Unggah Konten di Media Sosial Hingga Bertemu Jokowi dan Raisa. Lihat Foto-fotonya Lagi!

Suku ini merupakan keturunan dari suku kuno Huihe yang tersebar di Asia Tengah dan kebanyakan memeluk agama Islam.

Selama beberapa dekade terakhir, pemerintah Cina mendorong masuknya Suku Han ke wilayah tersebut.

Suku Han sendiri adalah suku mayoritas di Cina.

Namun kemudian suku Uighur memprotes dan pemerintah Cina pun akhirnya memperketat pengawasannya untuk wilayah ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Mata-matai Turis Asing Lewat Ponsel yang Dibawa"

Baca Juga: Kisah Lukisan Legendaris Settling of Springfield yang Munculkan Konsep Penjelajah Waktu, Simak Sosok dalam Lingkaran Merah

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest