Follow Us

youtube_channeltwitter

Senang Wisata Foto ke Cina? Hati-hati Pemerintah Cina Mata-matai Turis Asing Lewat Ponsel dengan Teknik Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 08 Juli 2019 | 15:32
Tembok Besar China
foto: tribunnews.com

Tembok Besar China

Dikutip dari Cnet, Kamis (4/7/2019), malware ini dapat bergerak dengan cepat dan mencari berbagai macam data pengguna.

Gerbang neraka di Fengdu, China
tripadvisor.com

Gerbang neraka di Fengdu, China

Malware ini bisa melihat data-data secara rinci mulai dari nomor IMEI, alamat WiFi, informasi bluetooth MAC, informasi mobile wallet, nomor telepon, hingga rincian informasi untuk masuk ke dalam akun jejaring sosial.

Berdasarkan laporan, malware tersebut juga diketahui dapat mencari konten-konten yang berbau islami, seperti misalnya Al Quran.

Baca Juga: Pilot Punya Hobi Fotografi, Lihat Pemandangan Misteri Udara yang Bikin Kita Bergidik!

Menurut Maya Wang, peneliti senior China di Human Right Watch, umat muslim Turki di wilayah Xianjiang memang kerap menjadi sasaran pengawasan sepanjang waktu.

Wang pun mengatakan bahwa pengawasan yang dilakukan pemerintah China pada orang asing sudah jelas-jelas melanggar hukum.

Pasangan kakek-nenek melakukan perjalanan ke Tembok Besar China dengan menggunakan sepeda
Mirror/SWNS/PETER AND CHRIS LLOYD

Pasangan kakek-nenek melakukan perjalanan ke Tembok Besar China dengan menggunakan sepeda

"[Malware ini] menunjukkan bahwa orang asing pun menjadi sasaran pengintaian yang sedemikian besar, dan ini melanggar hukum," ungkap Wang.

Di wilayah Xinjiang, pemerintah China memang sangat ketat mengawasi penduduknya.

Di wilayah ini, pemerintah menaruh kamera pengintai di area berpenduduk yang dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah.

Baca Juga: Mengenang Sutopo Purwo Nugroho, Rajin Bikin Cuitan yang Raih Dua Penghargaan Sekaligus

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

x