Prabowo Disebut Konsumsi Obat Kutu Anjing Demi Tangkal Corona, Ajudan Buka Suara

Selasa, 29 Juni 2021 | 18:37
Instagram Rizky Irmansyah

Rizky Irmansyah (kiri) ajudan Prabowo Subianto membantah menteri pertahanan mengonsumsi obat kutu anjing atau Ivermectin demi menangkal virus corona.

Fotokita.net - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut mengonsumsi obat kutu anjing demi menangkal virus corona, ajudannya pun langsung buka suara.

Baru-baru ini Menhan Prabowo Subianto menjadi perbincangan. Maklum, tubuhnya senantiasa terlihat bugar meskipun pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Bahkan, publik pun mengetahui Prabowo belum pernah menerima suntikan vaksinasi Covid-19.

Terkait kebugaran tubuh menteri Jokowi ini,Vice President PT Harsen Laboratories, Sofia Koswara, menyebutkan bahwa Prabowo sudah mengonsumsi Ivermectin sejak 4 bulan lalu. Prabowo menggunakan obat itu sebagai pencegahan Covid-19.

Sofia melontarkan informasi itu dalam sebuahwebinar tentang Ivermectin, Senin (28/6/2021). Informasi yang disampaikan Sofia pun dikutip media massa hingga membuat heboh netizen.

Baca Juga: Heboh Obat Cacing untuk Covid-19, Ternyata Corona Hilang Cuma dengan Terapi Sederhana Ini

Pernyataan Sofia itu bermula ketika dia bercerita perihalmomen pertemuannya dengan staf khusus Prabowo. Katanya, dia diajak temannya untuk menjumpai staf khusus yang juga dokter pribadi Prabowo.

"Itu ceritanya lucu, karena saya dibawa teman saya untuk bertemu Dr Benny Octavianus, beliau adalah staf khusus dan dokter pribadinya Bapak Menhan kita, Prabowo Subianto," ujar Sofia.

Baca Juga: Bisa Menular Cuma dengan Papasan Selama 5 Detik, Ini yang Harus Dilakukan Saat Anak Alami Gejala Terinfeksi Virus Corona Varian Delta

Mendapat kesempatan bertemu dengan tangan kanan Prabowo, Sofia pun mengeluarkan jurus dagangnya. Ia menawarkan obat Ivermectin agar dapat digunakan sang dokter untuk mengobatiCovid-19.

"Tadinya ketika saya jelaskan tentang Ivermectin, Dr Benny dengan judesnya menolak mentah-mentah. 'Saya tahu tentang Ivermectin, Bu Sofia, itu kan untuk mengobati kutu anjing, itu kan obat untuk hewan!'" cerita Sofia.

Meski dihardik, Sofia tak lantas menyerah. Lantas, ia menyodorkan10 set tabung plastik berisi 3 tablet kepada dokter Benny. Sofia meminta dokter Benny memberikan obat tersebut kepada pasiennya.

Sofia pun melanjutkan ceritanya, "'Dokter Benny coba saja dulu, katanya pasiennya dokter Benny banyak yang mati kena Covid, sekalipun ini obat untuk sembuhkan hewan, tapi bila sembuhkan manusia juga apa salahnya sih, Dok? Apalagi obat ini sangat aman sudah dapat Nobel Prize, sudah dibagi ke 3,7 miliar orang selama 40 tahun dan tidak ada yang mati, kecuali cacing-cacingnya.'"

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Rekor Lagi, Zaidul Akbar Singgung Obat dari Segala Penyakit Sesuai Pesan Nabi

Dokter Benny pun akhirnya mengambil obat yang telah disodorkan. Dia berjanji menguji coba Ivermectin itu ke pasien-pasien Covid-19 yang sudah kritis.

Setelah mendapatkan obat Ivermectin itu, Sofia kembali bekerja seperti biasa. Selang beberapa lama, Sofia kembali mendapat kabar dari dokter Benny.

Baca Juga: Punya Harta Duniawi Rp 1,5 Miliar, Orang Rimba Terpaksa Kubur Uangnya Dalam Tanah Gegara Hal Ini

Instagram Rizky Irmansyah

Rizky Irmansyah (kanan) ajudan Prabowo Subianto membantah menteri pertahanan mengonsumsi obat kutu anjing atau Ivermectin demi menangkal virus corona.

"Eh, seminggu kemudian dokter Benny telepon saya dan dengan penuh semangat berkata, 'Bu Sofia, ternyata itu obatnya hebat sekali semua pasien saya sembuh! Bisakah kirim 180 botol sekarang juga, saya akan uji cobakan kepada lebih banyak lagi pasien!' Saya bilang, 'Siap, Dok,'" kata Sofia.

Setelah itu, Sofia pun mengirimkan lagi Ivermectin ke dokter Benny. Akhirnya dari situlah dokter Benny merekomendasikan Ivermectin untuk dikonsumsi Prabowo.

"Pagi itu juga saya segera kirim 180 botol itu ke dokter Benny dan beliau tidak berapa lama kemudian menelpon saya, 'Bu Sofia, ini obat memang hebat sekali! Sekarang saya benar-benar percaya dan dukung 1.000 persen! Saya akan sampaikan pada Pak Menhan karena ini akan menyelamatkan banyak nyawa.' Dan sejak itu dokter Benny sudah memberi makan pasiennya yang tercinta, Pak Menhan, yaitu dengan Ivermectin, untuk pencegahan selama 4 bulan terakhir ini," tutur Sofia.

Baca Juga: Satu Indonesia Tertipu, Sering Dibuang dari Dapur Ternyata 5 Bahan Masak Ini Ampuh untuk Tangkal Varian Delta

Pernyataan Sofia itu menjadi konsumsi konten berita media massa. Beritanya pun beredar luas hingga membuat heboh netizen. Begitu mendengar Prabowo disebut mengonsumsi obat kutu anjing demi menangkal Covid-19, ajudannya segera buka suara.

Rizky Irmansyah, ajudan Prabowo, langsung membantah adanya kabar itu. Ia lantas menuliskan penjelasan di kolom komentar unggahan tersebut.

Baca Juga: Pasti Nyesal Baru Tahu Sekarang, Membasmi Tikus di Rumah Ternyata Gampang Banget, Modalnya Cuma Cuka

Instagram Rizky Irmansyah

Rizky Irmansyah (kiri) ajudan Prabowo Subianto membantah menteri pertahanan mengonsumsi obat kutu anjing atau Ivermectin demi menangkal virus corona.

Rizky mengatakan bahwa berita Prabowo menggunakan obat Ivermectin tidaklah benar. Ia menegaskan Prabowo tak pernah mengonsumsi obat tersebut.

"Berita ini tidak benar, informasi bahwa Pak Prabowo mengkonsumsi ivermectin selama 4 bulan terakhir adalah tidak benar," tulis Rizky seperti dikutip, Selasa (29/6/2021).

"Pak Prabowo tidak pernah sekalipun mengkonsumsi ivermectin. Jadi sekali lagi saya sampaikan, berita ini tidak benar. Terima kasih," sambungnya.

Baca Juga: Pasti Nyesal Baru Tahu Sekarang, Mengusir Tikus dari Rumah yang Paling Mudah Cuma Pakai Kantong Teh Bekas, Ini Triknya

Penjelasan Rizky disambut positif oleh para warganet. Mereka mengapresiasi langkahnya yang langsung mengklarifikasi kabar yang dianggap tak sesuai fakta.

"Mantap Ndan!" ujar salah satu netizen.

"Mantap mas Rizky Irmansyah!" sahut netizen lain.

"Mantap pak, sehat selalu pak Rizky Irmansyah," tulis salah satu netizen.

Baca Juga: Buang Obat Nyamuk Sekarang, Basmi Nyamuk di Kamar Tidur Ternyata Cukup dengan Serai, Ini Caranya

Instagram Rizky Irmansyah

Rizky Irmansyah ajudan Prabowo Subianto membantah menteri pertahanan mengonsumsi obat kutu anjing atau Ivermectin demi menangkal virus corona.

Bantahan atas pernyataan Sofia juga disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. "Tidak benar bahwa Pak Prabowo telah mengonsumsi Ivermectin," ujar Dasco kepada wartawan, Senin (28/6/2021).

Dasco mengaku sudah mengonfirmasi hal tersebut kepada Prabowo. Prabowo, tegas dia, sama sekali tidak pernah mengonsumsi Ivermectin.

"Saya sudah tanyakan langsung ke beliau dan beliau membantah telah mengonsumsi obat itu. Pak Prabowo sama sekali belum pernah mengonsumsi obat itu," ujar Dasco.

Wakil Ketua DPR itu pun meminta Sofia mencabut pernyataannya. Sebab, lanjut Dasco, Prabowo tidak pernah mengonsumsi obat Ivermectin.

Baca Juga: Satu Indonesia Syok, Efek Buruk Ini Bikin Kapok Minum Kopi Sachet Lagi

"Itu pernyataan tidak benar dan berita menyesatkan. Saya minta pernyataan itu dicabut karena tidak sesuai fakta. Jangan sampai masyarakat mendapat informasi yang tidak benar," tutur dia.

Sejak diumumkan sebagai obat Covid-19, penggunaan Ivermectin menuai sorotan. Agar tak menjadi simpang siur,Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito angkat bicara.

Baca Juga: 5 Cara Mengusir Semut di Dapur Kita, Ternyata Bisa Segampang Ini

Instagram Rizky Irmansyah

Rizky Irmansyah (kiri) ajudan Prabowo Subianto membantah menteri pertahanan mengonsumsi obat kutu anjing atau Ivermectin demi menangkal virus corona.

Penny segera merespons penggunaan ivermectin yang disebut sudah berizin untuk obat terapi Covid-19. Dalam kesempatan ini, Penny menegaskan bahwa hingga kini izin edar dari BPOM untuk Ivermectin adalah sebagai obat cacing.

"Izin edar sebagai obat cacing, dan ini obatnya adalah obat berbahan kimia ya, tapi bahan kimia yang ada efek sampingnya," tegas Penny dalam siaran live Selasa (22/6/2021).

Baca Juga: Warga Satu Indonesia Dijamin Baru Tahu, Tikus di Rumah Lari Terbirit-birit Cuma dengan Cabai, Ini Caranya

Sekalipun penggunaan ivermectin untuk Covid-19 sudah marak di beberapa negara, Penny menegaskan tetap membutuhkan dukungan ilmiah lebih lanjut untuk akhirnya ikut digunakan sebagai terapi Covid-19 di Indonesia, dalam hal ini uji klinis. Apalagi ivermectin diketahui mengandung bahan kimia keras yang dapat menimbulkan beragam efek samping.

Dalam kesempatan itu, Penny menjelaskan,"Memang ditemukan adanya indikasi ini membantu penyembuhan. Namun belum bisa dikategorikan sebagai obat Covid-19 tentunya."

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Jokowi Utang Rp 25 Triliun ke Bank Dunia, Rupanya Ekonomi RI Turun Kelas

"Kalau kita mengatakan suatu produk obat Covid-19 harus melalui uji klinis dulu, namun obat ini tentunya dengan resep dokter bisa saja digunakan sebagai salah satu terapi dalam protokol dari pengobatan Covid-19," terang Penny.

Penny juga menekankan bahawaobat ivermectin bisa saja digunakan untuk pengobatan Covid-19 tetapi dalam pengawasan dokter. Hal ini pun bukan bagian dari pengawasan BPOM, tetapi pemerintah seperti Kemenkes RI.

Baca Juga: Foto Berjemur Anak Tata Janeeta Disorot, Netizen Satu Suara Saat Lihat Wajahnya

"Namun itu tentunya bukan di BPOM terkait hal itu, nanti pemerintah mungkin yang akan berproses dan setiap protokol untuk pengobatan Covid-19 harus dikeluarkan oleh asosiasi profesi yang terkait dan juga dengan Kemenkes RI," kata dia.

Lagi-lagi Penny menegaskan pengobatan Covid-19 termasuk ivermectin harus berdasarkan rekomendasi asosiasi profesi terkait, untuk memastikan keamanan, khasiat, dan mutu dari produk tersebut dalam penggunaannya.

Baca Juga: 6 Potret Pilu Kematian Akibat Covid-19, Menkes Budi Gunadi: Biarkan Virusnya Menular...

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya