Follow Us

Bisa Menular Cuma dengan Papasan Selama 5 Detik, Ini yang Harus Dilakukan Saat Anak Alami Gejala Terinfeksi Virus Corona Varian Delta

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 27 Juni 2021 | 17:49
Para orangtua diminta melakukan ini saat anak-anak mengalami gejala terinfeksi virus corona varian Delta.
Istimewa

Para orangtua diminta melakukan ini saat anak-anak mengalami gejala terinfeksi virus corona varian Delta.

Fotokita.net - Virus corona yang terus bermutasi semakin menimbulkan kekhawatarian. Sebab, salah satu hasil mutasi virus itu varian Delta disebut bisa menular cuma dengan papasan selama 5 detik.

Dengan kondisi seperti itu, para orangtua diminta melakukan ini saat anak-anak mengalami gejala terinfeksi virus corona varian Delta.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan varian Delta sebagai jenis virus corona tercepat atau lebih menular dan terkuat yang pernah ada.

Tak hanya itu, varian Delta sangat mungkin menginfeksi banyak orang, terutama di negara atau daerah dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.

Hal ini tegaskan WHO pada Senin, 21 Juni 2021. Varian delta yang pertama kali diidentifikasi di India, memiliki potensi menjadi lebih mematikan karena jangkauan penularan virusnya lebih besar dibanding barian lain.

Baca Juga: Satu Indonesia Tertipu, Sering Dibuang dari Dapur Ternyata 5 Bahan Masak Ini Ampuh untuk Tangkal Varian Delta

Seperti diketahui, varian Delta 40 persen lebih menular dibanding varian Alpha. Satu orang yang terinfeksi varian Delta dapat menularkan virus yang sama ke 7-8 orang lainnya.

Sementara varian Alpha memiliki angka reproduksi (R) 5,6. Artinya satu orang yang terinfeksi varian Alpha berpotensi menularkan virus ke 5-6 orang lainnya.

Baca Juga: Jangan Panik Saat Anak Positif Covid-19, Ternyata Virus Cepat Hilang Cuma dengan Terapi Sederhana Ini

Orang yang terinfeksi varian original atau varian Wuhan, dapat menularkan virus ke 3-4 orang lainnya.

"Selain penularan yang lebih luas, pada akhirnya (karena varian Delta) kita akan melihat individu-individu yang rentang mengalami sakit parah, harus dirawat di rumah sakit, dan berpotensi meninggal," kata Dr Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO dalam konferensi pers, seperti dikutip dari CNBC News, Senin (21/6/2021).

Varian Delta, salah satu mutasi dari virus Corona menjadi varian yang paling menular, bahkan meski hanya berpapasan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest