Follow Us

Sudah Tak Mempan Pembelaan Kakak Agnes, Saksi Ungkap Ekspresi Pelaku di TKP, Ayah David: Ada Kejutan Baru

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 07 Maret 2023 | 08:52
Kakak Agnes Gracia, Ivana Yoan tampil ke publik untuk membela adiknya habis-habisan.
Kolase

Kakak Agnes Gracia, Ivana Yoan tampil ke publik untuk membela adiknya habis-habisan.

Fotokita.net - Kakak Agnes Gracia, Ivana Yoan membela habis-habisan adiknya dalam kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora. Seakan tak lagi mempan, saksi kunci mengungkap ekspresi pelaku saat berada di TKP. Ayah David, Jonathan Latumahina buka suara, "ada kejutan baru."

Status Agnes Gracia alias AG dalam kasus penganiayaan ini ditingkatkan dari semula saksi anak atau anak yang berhadapan dengan hukum menjadi anak yang berkonflik dengan hukum atau pelaku anak. Peningkatan status AG ini didasari temuan fakta-fakta baru terkait keterlibatannya dalam kasus yang menaruh perhatian satu Indonesia, termasuk 3 menteri Presiden Jokowi.

"Ada perubahan status dari AG yang awalnya adalah anak yang berhadapan dengan hukum berubah atau meningkat menjadi anak yang berkonflik dengan hukum, atau dengan kata lain berubah menjadi pelaku atau anak. Jadi terhadap anak di bawah umur ini tidak boleh dibilang tersangka ya," papar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers di Jakarta.

Di tengah pengungkapan kasus penganiayaan, kakak Agnes Gracia, Ivana Yoan tampil dalam kanal YouTube Najwa Shihab untuk memberikan klarifikasi. Namun sayangnya, netizen membanjiri respons negatif dalam kolom komentar kanal Najwa Shihab tersebut, Sabtu (4/3/2023).

Ivana Yoan meminta perhatian publik agar memberikan ruang untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi menurut keluarganya. Selain itu, Ivana juga menepis bahwa dalam video tersebut adiknya tidak tertawa, melainkan sangat sedih dan takut.

Ivana juga mengungkap fakta bahwa dirinya sempat menopang kepala David dan menggenggam tangan kirinya sambil meminta David untuk tenang dan mengatur napasnya dengan baik.

Kakak Agnes Gracia, Ivana Yoan saat tampil dalam podcast Najwa Shihab untuk membela adiknya.
Youtube

Kakak Agnes Gracia, Ivana Yoan saat tampil dalam podcast Najwa Shihab untuk membela adiknya.

Terkait dengan Mario Dandy, Ivana menjelaskan bahwa ia hanya menjemput Agnes ke rumah setelah sekolah dan tidak ada rencana untuk mendatangi David.

“Awalnya tidak ada rencana itu sema sekali. Karena mereka hanya ingin ketemu dan pergi bareng aja,” ujar dia.

Saat keluar itulah Agnes teringat bahwa kartu pelajar David tertinggal di tas di rumah.

Sementara Mario Dandy terus mendesak Agnes untuk melakukan pertemuan, sehingga Mario juga bisa bertemu dengan David.

Agar David mau bertemu, lanjutnya, Agnes diminta Mario Dandy berbohong bahwa saat itu Agnes bersama kakaknya, bukan Mario Dandy.

Baca Juga: Kena Bully Se Indonesia, Kakak Agnes Ivana Yoan Ungkap Detail Kejadian di TKP, Auto Banjir Kata Menohok

Akan tetapi, kata Ivana, adiknya sejatinya tak mau mempertemukan Mario dengan David. “Di mana AGH dipaksa berbohong terkait keberadaan dan bersama siap,” katanya.

Karena itu, adiknya sudah berusaha menunda atau mengulur dan mencegah pertemuan antara Mario dan David.

“Dengan (cara) dia (Agnes) pulang dulu ke rumah ganti baju, kemudian berangkat lagi ke salah satu mal di Bintaro untuk melakukan treatment,” ungkap Ivana.

Saat itu, kata Ivana, HP Agnes lowbat dan baru teringat bahwa kartu pelajar David ada dalam tas yang ada di rumah.

Karena itu, Agnes meminta kepada Mario Dandy memesan ojek online untuk mengambil kartu pelajar David yang tertinggal di rumah. “Untuk diantarkan ke mal tempat mereka berada,” ujarnya.

Selama Agnes menjalanai treatmen, Mario lantas menjemput Shane Lukas (S). “Ternyata sebelum mereka sampai ke mal, MDS dan S sudah mempunyai pembicaraan sendiri,” kata dia.

Saat itulah, Shane Lukas disebut Ivana Yoan memprovokasi Mario Dandy agar menghajar Mario.

“Jadi S ini berkata kepad MDS, ‘wah, parah sih. kalau gue jadi lu, gue nggak terima. pukulin aja. parah, tuh’,” ucap Ivana menirukan.

“Dan ini sudah terkonfirmasi melalui berita acara pemeriksaan (BAP polisi) yang sudah dilewati sebelumnya,” sambung dia.

Sayangnya, keterangan yang disampaikan oleh Ivana ini mendapat respons yang kurang baik dari warganet.

Sosok wanita berinisial N muncul di tengah penyelidikan kasus penganiayaan yang menimpa anak pengurus pusat GP Ansor, Jonathan Latumahina itu.

Baca Juga: Terbongkar Juga Akhirnya, Foto Ibunda Agnes Gracia Pacar Mario Dandy Disebarkan, Profesinya Mentereng

Wanita N ini menjadi saksi kunci yang melihat pertama kali kondisi David setelah Mario Dandy berhenti menghajar dan menendang bagian kepala anak SMA Pangudi Luhur itu.

Dalam perkembangan terkini, dua orang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Mario Dandy dan Shane Lukas Rotua. Perempuan berinisial AG (15) juga ditingkatkan statusnya menjadi pelaku setelah sebelumnya berstatus saksi.

Penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David terjadi pada Senin (20/2/2023) malam. Saat itu David tengah berkunjung ke rumah N. Wanita N dan suaminya berinisial R diketahui adalah teman orangtua David.

Menurut Muannas, kliennya melihat tidak ada raut penyesalan dari ketiga pelaku. Padahal saat itu kondisi David dinilai telah kritis.

"Bahwa saksi N memastikan selain pelaku MDS yang berada di lokasi kejadian, yaitu S dan anak AGH.

Ketika saksi N tiba di TKP, posisi mereka tidak sedang menolong korban anak D, tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada air muka sedih," ujar Muannas.

Muannas juga mengatakan suara saksi N juga sempat muncul dari rekaman video penganiayaan Mario ke David yang sempat viral di media sosial. Dari video itu, terdengar ada teriakan 'woi' dari suara perempuan.

Muannas mengatakan teriakan 'woi' itu berasal dari saksi N. Saat itu kliennya berteriak secara refleks setelah melihat seorang tergeletak di jalan.

"Mengingat bahwa kasus penganiayaan D telah menjadi perhatian publik dan mencegah pemutarbalikan fakta, maka peristiwa yang sebenarnya mesti dibuka secara transparan.

Bahwa kami memastikan teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya, di mana ada 1 orang tergeletak di jalan dan 1 orang lainnya berdiri tegap. Refleks kemudian langsung berteriak 'woi stop!'," pungkas Muannas.

Baca Juga: Hati Sampai Ngenes, Ini Foto Kondisi Terkini David dari Dekat, Pacar Mario Dandy Terbukti Bohong

Sementara itu, Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina lewat akun Twitter pribadinya @seeksixsuck pada Senin (27/2/2/2023) menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah hukum untuk Mario Dandy dan Agnes Gracia.

Jonathan menggandeng Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor untuk memperkuat langkah hukumnya melaporkan remaja yang menganiaya anaknya itu.

"Untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai-damai," cuit Jonathan.

Lebih dari itu, pihaknya bahkan sudah memiliki sejumlah alat bukti untuk menjebloskan Agnes Gracia kekasih Mario Dandy yang mengaku mengalami pelecehan seksual dari David Ozora.

"Data penguat keterlibatan Agnes sudah lengkap di LBH Ansor, kita tunggu saja kejutan-kejutan baru sebentar lagi," tulisnya.

Kedua orangtua Mario Dandy pun telah menjenguk David Ozora dan meminta maaf kepada Jonathan Latumahina. Pria berdarah Ambon itu menerima langsung kedatangan mereka. "Kemarin, hari Selasa dan semalam," katanya.

Namun demikian, ayah David Ozora itu menegaskan bahwa dirinya dan keluarga tidak membutuhkan bantuan apapun dari kedua orang tua Mario Dandy.

"Kami nggak butuh bantuan dia (keluarga Mario), kami akan sembuhkan David sendiri,” ujarnya.

Jonathan bahkan menegaskan bahwa lebih dari itu keluarga Rafael Alun Trisambodo mantan Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II harus bertanggungjawab secara hukum.

“Kalau nanti ada urusan lainya nanti diselesaikan di pengadilan saja," pungkasnya.

Baca Juga: Dikawal Satu Indonesia, Ternyata Cuma Wanita Ini yang Hentikan Aksi Sadis Mario Dandy, Sosolnya Bukan Sembarangan

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest