Pihak kampus belum bisa menghubungi Rafie hingga saat ini walaupun ada pergerakan keluar dari bandara atas nama Rafie dengan menggunakan paspor dengan nomor yang sama.
UII, lanjut Fathul terus melakukan kontak dengan Komjen setempat. UII juga berkoordinasi dengan Direktur Perlindungan WNI di Kemenlu RI.
“Kami bekerja sama dan berharap ikhtiar ini mendapatkan hasil yang baik,” ujarnya.
Fathul mengakui, Rafie merupakan dosen yang mempunyai berbagai proyek internasional, tak terkecuali di UII.
Dia juga memiliki visa AS dan sudah beberapa kali ke negara tersebut untuk menyelesaikan proyek sampingan alias side job miliknya.
(*)