
Makam sopir taksi online Sony Rizal yang dirampok Bripda Haris Sitanggang hingga tewas.
Dengan memakai kerudung kuning, Meta beserta keluarga dan tim penasihat hukum mengaku awalnya merasa kesulitan mencari keadilan atas kasus yang menewaskan suaminya di Depok.
"Saya adalah istri korban, saya juga bingung di saat saya mendatangi orang yang ada di sini saya tanya, apakah pelakunya sudah ditemukan? Katanya sudah, pada hari pertama jam 4.00 WIB sore," kata Meta kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Kala itu, Meta mengaku sempat diminta agar kasus ini hanya akan disampaikan kepada pihak keluarga. Namun, kabar itu tak kunjung ada kejelasan hingga akhirnya Meta datang ke Polda Metro Jaya untuk mencari keadilan.

Istri Sony Rizal Taihitu sopir taksi online yang tewas di tangan anggota Densus 88 saat dijumpai di Polda Metro Jaya.
"Tapi dia katakan mereka akan lakukan, jadi tolong diinikan dulu, maksudnya hanya keluarga inti saja yang boleh tahu. Tapi dia bilang juga kepada kami bahwa dia akan memberitahukan minggu ini untuk reka ulang," ucapnya.
Sambil menangis, Meta mengungkap perasaan sedihnya yang tak kunjung mendapat kejelasan terkait kasus pembunuhan suaminya.
Sejak insiden perampokan sopir taksi online Senin (23/1/2023) lalu ditangani Polres Metro Kota Depok, dia baru mendapat kejelasan saat kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
"Tapi sampai kami menunggu tidak ada kabar berita dari sini, sehingga saya merasa karena kami orang susah, orang tidak mampu ataupun tidak ada pelaporan dari saya, sehingga masalah ini disepelekan seperti itu," ujar dia.
"Sehingga saya kembali berbicara dengan keluarga. Gimana caranya agar bisa diselesaikan urusan suami saya, karena dia adalah tulang punggung saya," tuturnya.
Hampir dua pekan berselang, Meta berharap agar kasus yang menewaskan suaminya segera diproses dengan hukuman setimpal. Sebab, ia merasa sangat kehilangan.
"Saya juga minta tadi agar secepat mungkin ini selesai biar saya bisa menata ke depan, karena saya harus menggantikan posisinya mencari nafkah. Saya tidak mau hanya urusan bolak-balik ke tempat ini (Polda), terima kasih," ucap Meta menutup.