Fotokita.net - Ustaz Farid Okbah yang jugaKetua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Farid Okbah dikabarkan diciduk Densus 88. Setelah kabar itu tersebar luas, akun milik Ustaz Farid Okbah mengunggah foto bareng Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini permintaannya.
Informasi Ustaz Farid Okbah diciduk Densus 88 beredar melalui media sosial dan grup[ WhatsApp. Akun Instagram dan Facebook milik sang pendakwah juga mengunggah tautan berita yang menyebutkan kabar penangkapan itu.
Menurut keterangan anggotaTim Pembela Muslim (TPM) Achmad Michdan, Ustaz Farid Okbah ditangkap oleh aparat. Saat ditanya awak media, dia membenarkan adanya penangkapan ini.
"Betul (Ustaz Farid Okbah ditangkap) informasinya begitu," ujar Achmad, Selasa (16/11/2021). "Sejak menjelang subuh beliau sebetulnya mau ada acara di Cirebon, tapi selesai subuh didatangi petugas yang mengaku dari Densus kemudian menggeledah rumah beliau dan membawa, itu informasi yang saya dapat," ujarnya.
Baca Juga: Foto Kaesang di Rumah Raffi Ahmad Jadi Sorotan, Dosa Nadya Arifta ke Jokowi Dikuliti
Achmad mengatakan informasi penangkapan Ustaz Farid Okbah ini juga dibenarkan oleh beberapa aktivis yang dihubungi pihak keluarga.
Selain Ustaz Farid, Ustaz Ahmad Zain An Najah dikabarkan turut ditangkap. Hal ini juga dibenarkan oleh Achmad Michdan. Dia menyebut ada tiga orang yang diamankan, dua di antaranya itu Ustaz Farid Okbah dan Ustaz Ahmad Zain An Najah.
"Betul infonya gitu, turut diamankan, beliau diduga pendakwah juga," kata Achmad. "Jadi 3 orang diamankan, yang saya sempat dengar namanya Farid Okbah, dan yang tadi namanya disebut (Ustaz Ahmad Zain An Najah) iya, satu lagi saya nggak ingat namanya," tambah Achmad.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo juga telah dimintai konfirmasi oleh wartawan mengenai penangkapan terhadap Ustaz Farid Okbah. Dedi mengatakan pihaknya masih memeriksa kasus ini.
"Nanti apabila sudah ada data lengkapnya akan kita sampaikan ke teman-teman media. Tolong bersabar. Kita sedang lakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut. Nanti kita sampaikan," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa.