Follow Us

Jadi Buronan Densus 88, Dwi Dahlia Susanti Fasilitator Keuangan ISIS Punya Karir Cemerlang di Instansi Pemerintah, Foto Lawasnya Dikomentari

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 11 Mei 2022 | 17:45
Dwi Dahlia Susanti (kanan) fasilitator keuangan ISIS ternyata sempat punya karir cemerlang di instansi pemerintah. Kini jadi buronan Densus 88.
Facebook

Dwi Dahlia Susanti (kanan) fasilitator keuangan ISIS ternyata sempat punya karir cemerlang di instansi pemerintah. Kini jadi buronan Densus 88.

Fotokita.net - Seorang perempuan bernama Dwi Dahlia Susanti menjadi buronan Densus 88 dan Mabes Polri. Dwi dicari keberadaannya lantaran dia masuk dalam daftar lima fasilitator keuangan ISIS yang dirilis oleh Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC) Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS). Ternyata Dwi Dahlia sempat punya karir cemerlang di instansi pemerintah. Foto lawasnya dikomentari.

Dwi Dahlia Susanti mendadak viral usai namanya masuk dalam daftar hitam yang dikeluarkan Departemen Keuangan AS itu. Pada Selasa (10/5/2022), AS merilis 5 fasilitator keuangan asal Indonesia yang disebut disebut memainkan peran kunci dalam memfasilitasi perjalanan ekstremis ke Suriah dan daerah lain lokasi ISIS beroperasi.

Dalam laporannya yang mengejutkan publik Tanah Air, AS menyebutkan, Dwi Dahlia dan keempat rekannya itu sudah melakukan transfer keuangan untuk mendukung upaya ISIS di kamp-kamp pengungsi yang berbasis di Suriah dengan mengumpulkan dana di Indonesia dan Turki. Dwi tentu saja tidak bergerak seorang diri. Dia memiliki jaringan yang mendukung kegiatan ISIS yang terlarang itu.

Menurut AS, sebagian dana itu digunakan untuk membayar penyelundupan anak-anak keluar dari kamp dan mengirimkannya ke pejuang asing ISIS sebagai calon rekrutan.

Pengumuman dan pemberian sanksi ini bertepatan dengan pertemuan ke-16 Counter ISIS Finance Group (CIFG) Global Coalition to Defeat ISIS. Amerika Serikat, Italia, dan Arab Saudi ikut memimpin CIFG-yang terdiri dari hampir 70 negara dan organisasi internasional-dan mengoordinasikan upaya melawan jaringan dukungan keuangan ISIS di seluruh dunia.

AS juga sudah memerinci nama dan peran kelima orang yang disebut beroperasi di Indonesia itu. Menindaklanjuti hal tersebut, Densus 88 Antiteror Polri telah melaksanakan pemantauan secara intensif terhadap lima WNI tersebut.

"Densus sudah laksanakan pemantauan terus ke-5 WNI tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: Ikut Danai ISIS, Dwi Dahlia Susanti Ternyata Punya Gelar Mentereng dari Universitas Bergengsi Ini, Foto Wisudanya Jadi Sorotan

Dedi mengatakan Polri akan berkoordinasi dengan Hubinter guna mencari keberadaan kelima WNI tersebut. Selain itu, Polri akan bekerja sama dengan Interpol negara terkait. Polri juga mengungkap terkait dugaan keberadaan dan status para fasilitator keuangan ISIS ini.

Dwi Dahlia Susanti disebut telah menjadi fasilitator keuangan ISIS setidaknya sejak 2017 dan telah membantu anggota ISIS lainnya dengan pengiriman uang yang melibatkan individu di Indonesia, Turki, dan Suriah.

AS mengatakan, pada akhir 2017, Susanti membantu suaminya mengirimkan hampir USD 4.000 dan senjata kepada seorang pemimpin ISIS. “Pada akhir 2017, Susanti membantu suaminya mengirimkan hampir 4.000 dollar AS dan senjata kepada seorang pemimpin ISIS,” tulis Departemen Keuangan AS, Rabu (11/5/2022).

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest