Follow Us

Gocek Polisi, Cerita Adik Pembunuh Berantai Bekasi Berujung Begini, Foto Tampangnya Dihujat

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 23 Januari 2023 | 22:47
Foto tampang Dede Solehudin tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur yang terus dihujat.
Istimewa

Foto tampang Dede Solehudin tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur yang terus dihujat.

Dia ikut meminum kopi 'racun' racikan Duloh. Empat orang tersebut ialah Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20), M Riswandi (16), dan Neng Ayu (5).

Namun, setelah diselidiki, ternyata Dede merupakan partner in crime Wowon dan Duloh. Dede bertugas menggali lubang untuk mengubur para korban. Selain menggali kubur, Dedi juga bertugas menampung dana dari para TKW.

Seperti diketahui, kasus pembunuh berantai atau 'serial killer' menewaskan sembilan korban di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.

Dari sembilan korban itu, delapan di antaranya tewas di tangan Duloh atas perintah Wowon. Pembunuhan itu juga dibantu oleh Dede Sholehudin yang juga sengaja ikut menenggak racun.

Polisi menyebut partner in crime Wowon dan Duloh itu alami gejala depresi.

"Dari dokter jiwa, yang bersangkutan ada tanda gejala depresi," kata Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto saat dihubungi wartawan, Senin (23/1/2023).

Hariyanto mengatakan, hal tersebut diketahui saat Dede menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati usai meminum kopi beracun. Dari pemeriksaan dokter jiwa, Dede cenderung diam dan mengaku sedih.

"Itu pemeriksaan dari dokter jiwa. Kalau orang awam, dominan diam, perasaan suasana hati sedih berlebihan," jelasnya.

Dede Solehuddin sendiri dirawat di RS Polri selama empat hari lamanya terhitung sejak tanggal 17-20 Januari 2023.

Dede dipindahkan dari RSUD Bantargebang ke RS Polri karena statusnya sebagai salah satu tersangka dalam kasus tersebut.

"Beberapa hari membaik, minggu lalu sudah diambil penyidik untuk pemeriksaan dan pendalaman," ujarnya.

Baca Juga: Deretan 6 Istri Wowon Pembunuh Berantai, Kenapa yang Nomor 4 Bisa Selamat? Fotonya Beredar

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest