Follow Us

Ngaku Lihat Brigadir J Terkapar, Senior Bharada E Gagal Jawab Pertanyaan Kunci Komnas HAM, Foto Sosoknya Sampai Dikulik

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 06 Agustus 2022 | 12:56
Bripka Ricky senior Bharada E mengaku melihat Brigadir J terkapar. Namun, dia gagal menjawab pertanyaan kunci Komnas HAM.
Facebook

Bripka Ricky senior Bharada E mengaku melihat Brigadir J terkapar. Namun, dia gagal menjawab pertanyaan kunci Komnas HAM.

Baca Juga: Dinilai Bikin Kasus Brigadir J Jalan Lambat, 3 Jenderal Polisi Dihukum dengan Cara Begini, Foto Wajahnya Langsung Dicari

Bripka Ricky senior Bharada E mengaku melihat Brigadir J terkapar. Namun, dia gagal menjawab pertanyaan kunci Komnas HAM.
Facebook

Bripka Ricky senior Bharada E mengaku melihat Brigadir J terkapar. Namun, dia gagal menjawab pertanyaan kunci Komnas HAM.

"Sampai di situ kemudian CCTV lainnya memperlihatkan mobil Provos hilir mudik, mobil patroli hilir mudik, yang dikatakan bahwa mereka ditelepon dan hebohlah ya ngurusin itu," kata Taufan.

Lantas, pada pukul 19.00 WIB, mobil ambulans terekam berada di TKP. "Lalu ada kelihatan mobil ambulans kurang lebih jam 7 sampai direkam semua sampai di RS Bhayangkara," lanjut Taufan.

Dalam kesempatan berbeda, Taufan juga mengungkap kesaksian Bharada E dan Bripka Ricky, ajudan Irjen Ferdy Sambo yang paling senior. Kepada Komnas HAM, Bharada E menceritakan, sebelum terakhir dilepaskan ke Brigadir J, dia perlahan merangkak menuruni anak tangga dan mendekati Yosua yang sudah terkapar.

Ketika jaraknya sudah cukup dekat, sekitar 2 meter, Richard pun melepaskan tembakan penghabisan itu untuk memastikan Yoshua sudah tidak bernyawa. “Itu versi yang diceritakan E kepada kami. Jangan disalahartikan seolah-olah kami yang bilang,” kata Taufan dilansir detikX dalam laporan lengkapnya.

Dalam dugaan aksi tembak-menembak di antara dua ajudan Ferdy Sambo ini, ada setidaknya lima orang yang berada di tempat kejadian perkara. Mereka adalah P (istri Ferdy Sambo), Bripka Ricky (ajudan), S (asisten rumah tangga), serta tentu Yoshua dan Richard. Ricky, menurut kesaksiannya kepada Komnas HAM, menyaksikan aksi tembak-tembakan tersebut. Tetapi dia tidak tahu persis siapa orang yang sedang adu tembak dengan Yoshua.

Ketika itu Ricky hanya mendengar istri Ferdy Sambo teriak-teriak meminta tolong dengan memanggil namanya dan Richard. Dia, yang saat itu berada satu lantai dengan P, berlari menuju ruang utama tempat P berteriak. Di situ, Ricky melihat Yoshua sedang mengacungkan senjata ke arah tangga. Dia tidak melihat siapa orang yang berada di tangga itu. Ketika Yoshua akhirnya melepaskan beberapa tembakan ke atas, Ricky langsung bersembunyi di balik kulkas.

“Belakangan dia baru tahu bahwa itu ternyata tembak-tembakan antara Bharada E (dan Yoshua),” jelas Taufan menceritakan ulang apa yang Ricky sampaikan ke Komnas HAM.

Baca Juga: Dinilai Bikin Kasus Brigadir J Jalan Lambat, 3 Jenderal Polisi Dihukum dengan Cara Begini, Foto Wajahnya Langsung Dicari

Bripka Ricky senior Bharada E mengaku melihat Brigadir J terkapar. Namun, dia gagal menjawab pertanyaan kunci Komnas HAM.
Facebook

Bripka Ricky senior Bharada E mengaku melihat Brigadir J terkapar. Namun, dia gagal menjawab pertanyaan kunci Komnas HAM.

Menurut Taufan, cerita Ricky itu mirip dengan keterangan Bharada E kepada Komnas HAM. Richard bilang, saat itu dia berada di lantai dua dan tengah membantu S yang sedang bersih-bersih kamar.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest