Dinilai Bikin Kasus Brigadir J Jalan Lambat, 3 Jenderal Polisi Dihukum dengan Cara Begini, Foto Wajahnya Langsung Dicari

Fotokita.net - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo seperti kehilangan kesabaran melihat penanganan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berlarut-larut. Sigit sudah memastikan bahwa Polri tidak segan-segan memberi hukuman bagi 3 jenderal bintang satu yang dinilai bikin kasus Brigadir berjalan lambat.

Selain 3 jenderal bintang satu, Sigit menyebutkan 22 personel lainnya yang dianggap ikut menghambat penanganan kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Jenderal Sigit telah menugaskan tim Inspektorat Khusus (Irsus) yang dipimpin oleh Irwasum Komjen Agung Budi untuk memeriksa 25 anggota Polri itu.

Dari hasil pemeriksaan itu, 3 jenderal polisi dinilai bikin kasus Brigadir J berjalan lambat. Ketiganya dihukum dengan cara begini. Foto wajahnya langsung dicari netizen di media sosial.

Jenderal Sigit juga memastikan, Polri tidak akan segan-segan menjerat pidana terhadap 3 jenderal bintang satu, yang termasuk dalam 25 personel yang diduga telah membikin penanganan kasus pembunuhan Brigadir Yosua berjalan lambat.

“Oleh karena itu terhadap 25 personel yang diperiksa, kita akan menjalankan proses pemerikksaan terkait dengan pelanggaran kode etik. Tentunya apabila ditemukan adanya proses pidana kita juga akan memproses pidana yang dimaksud,” terang Sigit kepada wartawan pada Kamis (4/8/2022).

Tim Irsus sedang melakukan pemeriksaan terhadap 25 anggota Polri yang diduga melanggar kode etik di kasus kematian Brigadir J.

“Tim Irsus yang dipimpim Irwasum telah memeriksa sampai saat ini 25 personel dan proses masih terus berjalan dimana 25 personel ini diperiksa terkait dengan ketifdakprofesionalan dalam penanganan TKP,” kata Sigit.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Akhirnya Bicara Perbuatan Anak Buahnya, Keluarga Sentil Sikap Istri Mantan Kadiv Propam di Momen Penting Brigadir J, Foto Buktinya Diunggah

Facebook

Kapolri hukum 3 jenderal polisi dengan cara begini setelah dinilai bikin kasus Brigadir J berjalan lambat. Foto wajhanya dicari.

Sebanyak 25 personel itu diketahui telah melakukan tindakan ketidakprofesionalan ketika mereka dianggap membuat olah TKP jadi terhambat dan juga hambatan dalam hal penanganan lokasi kejadian dan penyidikan yang yang seharusnya semuanya bisa berjalan dengan baik.

"Proses masih terus berjalan, di mana 25 personel ini diperiksa terkait ketidakprofesionalan dalam menangani TKP dan beberapa hal yang kita anggap membuat proses olah TKP terhambat dan juga hambatan-hambatan dalam hal penanganan TKP, dan penyidikan yang tentunya kita ingin semua berjalan dengan baik," tutur Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022).

Sigit lantas merinci, pemeriksaan itu mencakup 3 personel jenderal bintang 1, Kombes 5 personel, AKBP 3 personel, Kompol 2 personel, Pama 7 personel, Bintara dan Tamtama 5 personel.