Follow Us

Dibentuk Kapolri, Begini Aksi Ferdy Sambo Pimpin Satgassus Merah Putih yang Disebut Bikin Cemburu, Foto Sang Jenderal Dikulik

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 02 Agustus 2022 | 11:16
Aksi Irjen Ferdy Sambo memimpin Satgassus Merah Putih yang dibentuk Kapolri disebut bikin cemburu sesama polisi. Foto sang jenderal dikulik.
Polri

Aksi Irjen Ferdy Sambo memimpin Satgassus Merah Putih yang dibentuk Kapolri disebut bikin cemburu sesama polisi. Foto sang jenderal dikulik.

"Kan dia masih menjabat sebagai kepala satgas khusus Merah Putih di Polri. Maka, menurut saya sejak awal, seharusnya tim independen itu berada di bawah presiden langsung," ujar Kamaruddin.

Dibentuk Kapolri, begini aksi Irjen Ferdy Sambo pimpin Satgassus Merah Putih yang disebut bikin cemburu sesama polisi. Foto sang jenderal menjadi kepala Satgassus Merah Putih dikulik.

Baca Juga: Para Senior Irjen Ferdy Sambo Kompak Bilang Sakti, Bharada E Kantongi 5 Alat Bukti, Foto CCTV Sudah Pasti Benar

Aksi Irjen Ferdy Sambo memimpin Satgassus Merah Putih yang dibentuk Kapolri disebut bikin cemburu sesama polisi. Foto sang jenderal dikulik.
Polri

Aksi Irjen Ferdy Sambo memimpin Satgassus Merah Putih yang dibentuk Kapolri disebut bikin cemburu sesama polisi. Foto sang jenderal dikulik.

Pada 22 Februari 2017 anggota Komisi III DPR RI Herman Hery mempertanyakan dibentuknya Satgassus Merah Putih oleh Kapolri Tito Karnavian. Hal itu diungkapkannya dalam rapat kerja Komisi III dengan Kapolri di ruang rapat Komisi III Gedung DPR RI, Senayan Jakarta.

“Saya mendengar Kapolri membentuk satgas Merah Putih. Begitu mendengar kata satgas itu berarti ada sesuatu yang mendesak yang dibentuk sehingga harus ada penanganan yang cepat. Kedua nama dari satgas itu merah putih, berarti seolah-olah ada anggota lain yang tidak merah putih. Ini sebenarnya ada apa?,” tanya Herman.

Satgas, lanjut Herman, dibentuk sesuai kebutuhan dan itu memang menjadi wewenang kapolri. Dan ia meyakini sejatinya satgas itu dibentuk Kapolri dengan tujuan baik. Namun, pembentukan satgas tersebut seolah-olah menjadi sekumpulan polisi yang terkesan eksklusif, Herman mengisitilahkannya sebagai polisi “darah biru”.

“Itu tidak baik, karena bisa menimbulkan kecemburuan di kalangan polri sendiri. Terkesan orang-orang dalam satgas diistimewakan. Dengan kata lain bukan satgas, bukan bagian dari polri.

Bukannya saat saudara Tito diangkat menjadi Kapolri saudara berjanji akan mensolidkan kepolisian. Saudara akan merangkul semua pihak dan semua angkatan dalam polri.

Jadi saya katakan tujuan baik itu malah akan berimplikasi tidak baik. Bahkan satgas tersebut mempunyai anggaran. Anggarannya dari mana, nomenklaturnya apa. Ini menjadi pembicaraan,” jelas politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Satgassus Merah Putih dibentuk saat era Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sekitar 2016 dengan komposisi personel dari unsur reserse, intelijen dan tim teknologi informasi.

Awalnya, Tito membentuk Satgassus Merah Putih untuk meredam sejumlah aksi demonstrasi melalui pendekatan persuasif dan intensif menjelang pelaksanaan pemilihan kepada daerah (pilkada) serentak.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest