Follow Us

Dibentuk Kapolri, Begini Aksi Ferdy Sambo Pimpin Satgassus Merah Putih yang Disebut Bikin Cemburu, Foto Sang Jenderal Dikulik

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 02 Agustus 2022 | 11:16
Aksi Irjen Ferdy Sambo memimpin Satgassus Merah Putih yang dibentuk Kapolri disebut bikin cemburu sesama polisi. Foto sang jenderal dikulik.
Polri

Aksi Irjen Ferdy Sambo memimpin Satgassus Merah Putih yang dibentuk Kapolri disebut bikin cemburu sesama polisi. Foto sang jenderal dikulik.

Baca Juga: Bukan Irjen Ferdy Sambo, Mantan Kabareskrim Polri yang Kini Jadi Petani Sebut Sosok Ini yang Bikin Ribut dalam Kasus Brigadir J, Begini Foto Terkini Sang Jenderal

Aksi Irjen Ferdy Sambo memimpin Satgassus Merah Putih yang dibentuk Kapolri disebut bikin cemburu sesama polisi. Foto sang jenderal dikulik.
Polri

Aksi Irjen Ferdy Sambo memimpin Satgassus Merah Putih yang dibentuk Kapolri disebut bikin cemburu sesama polisi. Foto sang jenderal dikulik.

Seperti Satgas lainnya di tubuh Polri misalkan Satgas Bom Bali, Satgas Tinombala maka Satgassus Merah Putih memiliki misi tertentu mengungkap kasus besar dan menyita perhatian publik.

Berjalannya waktu, Satgassus Merah Putih menunjukkan kiprahnya melalui pengungkapan besar seperti sabu-sabu seberat 1.000 kilogram atau satu ton di dermaga bekas bangunan Hotel Mandalika, Anyer, Serang, Banten pada Juli 2017.

Di bawah kepimpinan Irjen Polisi Idham Azis sebagai Kapolda dan Kasatgasus Merah Putih, serta Kombes Polisi Nico Afinta dan Kombes Polisi Herry Heryawan mampu menggagalkan penyelundupan sabu seberat satu ton asal Cina.

Selang beberapa tahun, Satgasus Merah Putih di bawah pimpinan Brigjen Ferdy Sambo dan Kasubsatgas Lidik Kombes Polisi Herry Heryawan mengungkap kasus sabu nyaris seberat satu ton atau 821 kilogram di Serang Banten pada 19 Mei 2020.

Menyelidiki jejak sabu itu, anggota Satgassus Merah Putih berjibaku. Mereka tidak mudah mengungkap penyimpanan barang haram asal Iran tersebut mulai dari Aceh, Jakarta hingga Serang Banten.

Selain jalan yang berliku mulai dari Sabang, Aceh hingga Serang, Banten, kemudian risiko bahaya perlawanan dari para pelaku saat mengungkap kasus besar tersebut terasa lebih berat karena saat pandemi wabah virus corona (Covid-19).

Petugas harus memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 guna menjaga diri dan terbebas dari wabah selama penyelidikan kasus fenomenal tersebut.

Polisi mempertaruhkan jiwa dan raga dari risiko perlawanan pelaku maupun "musuh" Covid-19 yang secara kasat mata tidak terlihat bentuk serta wujudnya.

Baca Juga: Pantas HP Kekasih Brigadir J Disita, Calon Istri Ajudan Irjen Ferdy Sambo Simpan Bukti Sosok Squad Lama, Foto Kondisi Almarhum Jadi Sorotan

Penyelidikan dilakukan sejak enam bulan atau awal Desember 2019 dengan beranggotakan 34 personel di bawah pimpinan Heriemen mengamankan Kapal Iran di sebuah pantai Sabang, Aceh dan Anak Buah Kapal (ABK) yang dicurigai membawa narkoba jenis sabu.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest