Follow Us

Dulu Bilangnya Antar Anak Irjen Ferdy Sambo, Bharada E Ternyata Malah Kawal Istri Kadiv Propam Lakukan Kegiatan Ini, Foto CCTV Masih Disimpan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 30 Juli 2022 | 14:58
Bharada E ternyata malah kawal istri Kadiv Propam lakukan kegiatan ini. Dulu bilangnya mengantar anak Irjen Ferdy Sambo.
Tribun

Bharada E ternyata malah kawal istri Kadiv Propam lakukan kegiatan ini. Dulu bilangnya mengantar anak Irjen Ferdy Sambo.

Fotokita.net - Bharada E ajudan Irjen Fredy Sambo yang menembak rekannya, Brigadir J atau Brigadir Yosua ternyata mengawal istri Kadiv Propam Polri non aktif lakukan kegiatan ini. Dulu, dalam keterangan awal, Mabes Polri bilang Bharada E mengantar anak Irjen Ferdy Sambo. Foto CCTV hasil rekaman di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan masih disimpan Komnas HAM.

Insiden baku tembak antara Bharada E dan Brigadir Yosua terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Baku tembak itu menewaskan Brigadir Yosua.

Mabes Polri menyebut baku tembak diawali dugaan pelecehan oleh Brigadir Yosua terhadap istri Irjen Ferdy Sambo. Brigadir Yosua adalah personel kepolisian yang ditugaskan sebagai sopir istri Ferdy Sambo. Bharada E disebut sebagai ajudan Kadiv Propam Polri, yang saat itu dapat tugas mengantar anak Irjen Ferdy Sambo.

Polisi menyebutkan, dugaan pelecehan Brigadir Yosua membuat istri Ferdy Sambo berteriak. Teriakan itu kemudian didengar Bharada E yang bertugas sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo. Bharada E pun bertanya tentang apa yang terjadi namun direspons dengan tembakan oleh Brigadir Yoshua.

Bharada E dan Brigadir Yosua lantas disebut terlibat baku tembak. Brigadir Yosua tewas dalam baku tembak. Kasus ini baru diungkap ke publik tiga hari kemudian atau Senin (11/7/2022). Sejumlah pihak, mulai dari Menko Polhukam Mahfud Md hingga Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto menilai ada kejanggalan dalam kasus ini.

Setelah makin viral, Kapolri Jenderal Listyo Sigit langsung membentuk tim khusus untuk mengusut kasus penembakan Brigadir J. Selain itu, Komnas HAM dan Kompolnas juga ikut mengusut sebagai tim eksternal.

Kepala Polres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto sempat mengungkap alasan Bharada RE atau E tidak mengawal Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo hingga akhirnya terlibat baku tembak dengan Brigadir J pada Jumat, 8 Juli 2022.

Baca Juga: Gelagat Bharada E Dibongkar, Jenderal Tukang Gebuk Teroris Ini Sampai Terheran-heran, Foto Ajudan Ferdy Sambo Datangi Komnas HAM Pemicunya

Menurut Budhi yang sudah dinonaktifkan dari jabatannya, Bharada E mendapat tugas mengawal anak Irjen Ferdy Sambo. Budi juga kembali mengulangi status Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri yang kini sudah dinonaktifkan itu.

Bharada E adalah ajudan Irjen Ferdy Sambo, sedangkan Brigadir J sebagai sopir dinas untuk istri Sambo. Brigadir J meninggal dunia dalam baku tembak dengan Bharada RE di rumah dinas Ferdy Sambo.

“Jadi, memang RE itu ajudan dari Kadiv Propam. Namun pada saat itu, yang bersangkutan mendapat tugas untuk membantu mengamankan atau mengawal putra beliau ke luar kota,” kata Budhi di Markas Polres Jakarta Selatan pada Selasa, 12 Juli 2022.

Kata Budhi, bagi siapa saja yang baru pulang dari luar kota harus menjalani isolasi mandiri, termasuk tes PCR COVID-19. “Sama dengan keluarga yang lain, yang bersangkutan juga melakukan isolasi terlebih dahulu sambil menunggu hasil tes PCR yang dia lakukan bersama keluarga yang lain,” paparnya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest