Follow Us

Dibentuk Kapolri, Begini Aksi Ferdy Sambo Pimpin Satgassus Merah Putih yang Disebut Bikin Cemburu, Foto Sang Jenderal Dikulik

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 02 Agustus 2022 | 11:16
Aksi Irjen Ferdy Sambo memimpin Satgassus Merah Putih yang dibentuk Kapolri disebut bikin cemburu sesama polisi. Foto sang jenderal dikulik.
Polri

Aksi Irjen Ferdy Sambo memimpin Satgassus Merah Putih yang dibentuk Kapolri disebut bikin cemburu sesama polisi. Foto sang jenderal dikulik.

"Berawal dari penangkapan Kapal Iran di Sabang, Aceh," kata Ferdy Sambo. Saat awal penyelidikan, para anggota Satgassus Merah Putih seperti menerima "prank" karena tidak ditemukan barang bukti sabu.

Namun, petugas tetap semangat menelusuri informasi keberadaan narkoba kristal itu hingga berhasil menyita 288 kilogram sabu di sebuah kapal asal Iran di perairan Sabang Aceh pada Januari 2020. Barang bukti ini diyakini merupakan jaringan sama dengan sindikat yang diselidiki Satgassus sejak awal. "Dari sinilah titik terang penyelidikan lantas terbuka," sebut Ferdy.

Tim khusus terus menelusuri dan mendalami terhadap jaringan Iran ini dan pada akhirnya pada 19 Mei 2020 tim menemukan yang diduga target jaringan Iran di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Lantas, tim khusus membuntuti dan menangkap dua orang menjadi target di sebuah gudang yang beralamat di Jalan Takari, Kota Serang, Provinsi Banten pada 22 Mei 2020.

Kedua pelaku itu yakni BA warga Pakistan dan AS warga negara Yaman yang pertama kali bertemu dan berkenalan di Yaman sejak 2000. Keduanya bertemu kembali di Dubai pada 2006, untuk urusan dagang rempah-rempah dan menyepakati menjual, serta mengedarkan narkoba jenis sabu ke Indonesia dan menjadikan Banten tempat mendirikan gudang untuk menyimpan barang haram tersebut.

Dari gudang itu, tim pun menyita sabu siap edar dengan jumlah nyaris satu ton berbentuk kemasan sebanyak 491 boks, 146 plastik bening, 92 bungkus lakban kuning, dan 88 bungkus lakban cokelat yang disamarkan dengan buah asam kranji. Hal ini untuk mengelabui dan menghindari kecurigaan aparat dan warga, bahkan pelaku kerap berpindah tempat untuk menghilangkan jejak dari kejaran polisi.

Beberapa daerah yang sempat mereka singgahi yakni Jakarta dan Surabaya, sedangkan sabu tak hanya didapatkan di ruko, namun ada juga di apartemen yang kedua pelaku sewa dan di dalam mobil.

"Untuk keterlibatan WNI, pihak kepolisian masih mendalaminya. Beberapa warga mengaku sempat ditawari keduanya menjadi pembungkus asam kranji usai Idul Fitri nanti," tandas Ferdy ketika itu.

Baca Juga: Diviralkan Sengaja Tutupi Sesuatu, Komnas HAM Ternyata Tahu Posisi Irjen Ferdy Sambo Saat Penembakan Brigadir J, Foto Sang Komisioner Disorot

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest