Fotokita.net - Kekasih Brigadir J atau Brigadir Yosua, Vera Simanjuntak tampak syok. Dia mungkin tidak menyangka ajudan Irjen Ferdy Sambo menangis sesenggukan saat orang-orang terlelap. Foto sang polisi banjir doa dari netizen satu Indonesia.
Kekasih Brigadir J sudah dua kali diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri di Mapolda Jambi. Dari pemeriksaan terakhir, HP milik Vera disita penyidik untuk kepentingan lebih lanjut. Vera diperiksa terkait kasus kematian sang kekasih di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Minggu (24/7/2022).
Usai diperiksa, kekasih Brigadir J mengaku tidak ada keganjilan dalam percakapannya dengan Brigadir J. Ia menyebut komunikasi dirinya dengan Brigadir J sebelum kejadian biasa saja. "Sebelum kejadian itu tidak ada kejanggalan, kami berkomunikasi seperti biasa," sebut Vera. Belakangan, foto ajudan Irjen Ferdy Sambo menangis sesenggukan saat orang-orang terlelap diunggah. Bahkan, foto Brigadir J itu dibanjiri doa.
Brigadir J disebutkan tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7/2022).
Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo. Brigadir J atau Brigadir Yosua disebut melecehkan istri Kadiv Propam Polri yang kemudian berteriak minta tolong.
Adapun Bharada E yang mendengar teriakan itu pun langsung menuju lokasi suara berasal. Brigadir J atau Brigadir Yosua justru melepas sejumlah tembakan ke arah Bharada E yang datang.
Berdasarkan hasil olah TKP, Brigadir Yosua saat itu melepaskan tembakan sebanyak 7 kali. Sementara Bharada E membalas tembakan Brigadir Yosua sebanyak 5 kali.
Terkait hal itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan aksi penembakan yang dilakukan Bharada E itu dipicu aksi Brigadir J atau Brigadir Yosua yang nekat memasuki kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (11/7/2022).
Hal itu disebut terungkap setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, yakni istri Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E.
Namun pihak keluarga Brigadir J merasa ada keganjalan dalam kematian Yosua. Menurut sang ibunda, Brigadir Yosua atau Brigadir J merupakan sosok anak yang baik dan tak pernah mengeluh.