Follow Us

youtube_channeltwitter

Dikawal Ketat, Bharada E Akhirnya Muncul ke Publik Usai Dapat Ultimatum dari Sosok Ini, Foto Terkininya Jadi Sorotan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 26 Juli 2022 | 15:50
Bharada E akhirnya muncul ke publik usai dapat ultimatum dari sosok ini. Dia datang ke Komnas HAM dengan dikawa ketat. Ini foto terkininya.
Tribun

Bharada E akhirnya muncul ke publik usai dapat ultimatum dari sosok ini. Dia datang ke Komnas HAM dengan dikawa ketat. Ini foto terkininya.

Fotokita.net -Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E akhirnya muncul ke publik usai dapat ultimatum dari sosok ini. Bharada E memenuhi undanganKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang ingin meminta keterangan semua ajudan Irjen Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Awalnya Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebutkan,hanya lima ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo yang telah hadir untuk diminta keterangannya. Sementara dua ajudan lainnya tak hadir salah satunya Bharada E, dalam pemeriksaan ini Komnas HAM sedianya memeriksa tujuh ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo.

Akhirnya setelah mendapatkan ultimatum dari sosok ini, Bharada E muncul ke publik. Dia mendatangi kantor Komnas HAM dengan pengawalan ketat dari Mabes Polri. Foto terkininya jadi sorotan.

Ahmad Taufan Damanik juga menegaskan, pihaknya sudah memperoleh komitmen dari Inspektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto, bahwa tujuh ajudan itu bakal dihadirkan dalam pemeriksaan. Namun, saat ini Bharada E dan satu ajudan Irjen Ferdy Sambo tak kunjung hadir.

“Kami akan minta secara resmi maupun komunikasi langsung, karena sangat penting keterangan informasi dari mereka, khususnya Bharada E,” tegas Taufan menandaskan.

Sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo terpantau telah memasuki Gedung Komnas HAM. Ada limaorang ajudan Irjen Ferdy Sambo yang datang dengan mayoritas menggunakan kemeja putih itu, bergegas langsung naik ke lantai 2 Gedung Komnas HAM.

Taufan Damanik menuturkan proses meminta keterangan kepada sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo dilakukan secara terpisah. “Kalau ini pendampingnyatentunya ada di luar, pemeriksaan itu satu per satu, terpisah dalam ruangan-ruangan yang berbeda,” ucap Taufan Damanik.

Baca Juga: Status Bharada E Belum Tersangka, Mantan Kadiv Hubinter Polri Sentil Nomor Senpi yang Dimiliki Anggota, Foto Sosoknya Jadi Sorotan

Dalam pemeriksaan ajudan Irjen Ferdy Sambo, Taufan Damanik memastikan tidak ada pendamping. Jadi, proses meminta keterangan hanya ada Komnas HAM dengan seorang ajudan di dalam ruangan.

KomisionerKomnas HAMChairul Anam mengatakan, dua model yang dimaksud yakni pemeriksaan secara terpisah antara ajudan dengan ajudan lain serta pemeriksaan bersama.

"Ada dua model yang akan kami lakukan, memang pasti sendiri sendiri dan ada yang satu tempat bersama, karena kami kepingin tau detail apa yang terjadi, konteksnya apa dan sebagainya," kata Anam kepada awak media di KantorKomnas HAM, Selasa (26/7/2022).

Dengan menerapkan dua model tersebut maka nantinyaKomnas HAMbisa mengetahui rangkaian peristiwa yang sebenernya terjadi dalam insiden ini. Sebab kata Anam, ajudan pribadi IrjenFerdy Sambomerupakan pihak paling penting yang mengetahui kejadian tersebut.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya







PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x