Follow Us

Innalillahi! Mendadak Roboh di Lapangan Bola, Idola Rano Karno Tolak Mentah-mentah Jabatan dari Presiden, Foto Sang Aktor Bareng Pak Harto Ditangisi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 05 Mei 2022 | 11:46
Idola Rano Karno, Benyamin Sueb mendadak roboh di tengah lapangan bola. Seniman Betawi ini menolak mentah-mentah jabatan dari Presiden.
Facebook

Idola Rano Karno, Benyamin Sueb mendadak roboh di tengah lapangan bola. Seniman Betawi ini menolak mentah-mentah jabatan dari Presiden.

Rupanya pemeran Babeh Sabeni ini pernah ngamuk di sela syuting Sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Hal ini terjadi saatepisode, di mana Doel di terima kerja di cabang Pertamina dan Doel di tugaskan di Kepulauan Natuna, sebenarnya adegan merobek surat panggilan kerja tidak ada di dalam skrip.

Penyebabnya, Babeh Sabeni marah beneran karena di kehidupan nyata banyak anak-anak dan pemuda-pemuda Betawi yang kerja merantau dan meninggalkan kota betawi, yang seharusnya dijaga dan dilestarikan kebudayaannya.

Rano Karno menceritakan bahwa dirinya sudah terobsesi dengan tokoh si Doel sejak masa kecilnya di Gang 7, Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat itu ada sebuah buku cerita berjudul si Doel yang selalu ia baca.

Saking terobsesinya, Rano Karno sampai mengikuti segala tingkah laku dan tindakan tokoh si Doel di buku cerita tersebut. Rano Karno ikut berjualan seperti tokoh si Doel di buku tersebut, dan lainnya.

Di tahun 1971 kemudian muncul film si Doel Anak Betawi, dan dia mendapat peran sebagai si Doel. "Wah seneng banget lagi itu," ujar Rano Karno dalam wawancara tersebut.

Baca Juga: Foto Benyamin Sueb Dirindukan, Babeh Sabeni Pernah Murka di Sela Syuting Sinetron Si Doel, Rano Karno Ungkap Fakta Mengejutkan

Idola Rano Karno, Benyamin Sueb mendadak roboh di tengah lapangan bola. Seniman Betawi ini menolak mentah-mentah jabatan dari Presiden.
Instagram

Idola Rano Karno, Benyamin Sueb mendadak roboh di tengah lapangan bola. Seniman Betawi ini menolak mentah-mentah jabatan dari Presiden.

Sejak itu obsesinya terhadap tokoh si Doel semakin tinggi, dan akhirnya memutuskan membuat sinetron si Doel Anak Sekolahan pada awal 1990an, atau tepatnya mulai tayang pada 1992.

Rano Karno melanjutkan sinetron itu karena berpikir tokoh si Doel harus bisa meraih pendidikan tinggi. "Sebab kalau di film si Doel Anak Betawi tahun 1971 itu kan tokoh si Doel hanya sampai tamat sekolah rakyat (SR)," ujar Rano Karno.

Tapi pembuatan sinetron si Doel Anak Sekolahan tidak mudah. Rano Karno mesti melalui jalan terjal dulu sebelum itu. Rano Karno mengaku membuat pengajuan pembuatan sinetron si Doel Anak Sekolahan ke berbagai stasiun televisi.

Tapi tak ada satupun stasiun televisi mau membiayai pembuatan sinetron Si Doel tersebut. Bahkan Rano Karno mengaku sampai bolak balik, dan berlama-lama menunggu di setiap ruang tamu stasiun televisi.

Hasilnya ada pula stasiun televisi yang mau membiayai, tetapi dengan beberapa ketentuan. Ketentuan itu rupanya berpengaruh terhadap pembayaran para pemainnya. Artinya Rano Karno tidak bisa membayar para pemain si Doel Anak Sekolahan dengan upah tinggi di awal film tersebut.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest