Follow Us

Innalillahi! Mendadak Roboh di Lapangan Bola, Idola Rano Karno Tolak Mentah-mentah Jabatan dari Presiden, Foto Sang Aktor Bareng Pak Harto Ditangisi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 05 Mei 2022 | 11:46
Idola Rano Karno, Benyamin Sueb mendadak roboh di tengah lapangan bola. Seniman Betawi ini menolak mentah-mentah jabatan dari Presiden.
Facebook

Idola Rano Karno, Benyamin Sueb mendadak roboh di tengah lapangan bola. Seniman Betawi ini menolak mentah-mentah jabatan dari Presiden.

Fotokita.net - Idola Rano Karno yang juga tokoh sentral di Sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Benyamin Sueb sudah lama meninggalkan dunia hiburan Tanah Air. Benyamin mendadak roboh selagi asyik bermain sepak bola. Sayangnya, nyawa seniman Betawi ini tak dapat diselamatkan. Rupanya, idola Rano Karno ini tolak mentah-mentah jabatan dari Presiden sebelum meninggal dunia.

Rano Karno memang sangat dekat dengan Benyamin Sueb. Keduanya makin akrab sejak bermain dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Suatu ketika, saat Rano Karno menjadi MC acara televisi di Yogyakarta, ia ditelepon oleh Benyamin Sueb. Dalam percakapan telepon itu, Benyamin berpesan agar Rano Karno tetap menjalankan sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

"Doel, kalau ada apa-apa sama gue Si Doel terusin ya," kata Rano sambil menirukan suara Benyamin. Rano tidak menyangka panggilan telepon dari Benyamin adalah percakapan mereka yang terakhir.

Siang harinya, di hari yang sama saat menelepon, Benyamin Sueb dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan akibat kelelahan bermain sepak bola. Idola Rano Karno ini mendadak roboh selagi asyik main bola.

Sinetron Si Doel Anak Sekolahan adalah sinetron keluarga yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Cerita yang ringan, alur cerita yang seru, dan para pemainnya yang memiliki akting natural. Menjadikan sinetron ini layak menjadi salah satu sinetron terbaik Indonesia.

Sinetron Si Doel Anak Sekolahan ditayangkan di RCTI pertama kali pada tahun 1994 sampai dengan tahun 1999. Lalu dipindahkan dari RCTI ke Indosiar pada tahun 2000 sampai tamat pada tahun 2004. Lalu pada tahun 2005 dilanjutkan oleh sinetron Si Doel Anak Gedongan.

Doel yang diperankan oleh Rano Karno diceritakan mencoba mengubah imej yang melekat pada anak Betawi. Berkat kerja kerasnya, dia membuktikan bahwa anak Betawi bisa meraih kesuksesannya di dunia tanpa melupakan agama.

Baca Juga: Foto Pemain Sinetron Si Doel Ramai Dibahas, Adik Rano Karno Dikabarkan Menikah Sesama Jenis, Begini Faktanya

Setelah Benyamin meninggal dunia, Rano Karno sempat bimbang apakah harus melanjutkan sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Rano menjelaskan sejak awal konsep Si Doel Anak Sekolahan memiliki konsep cerita pertemuan budaya modern dan tradisional.

"Doel kan dulu konsep pemikiran antara modern dan tradisi. Modern ada di Si Doel, tradisinya ada di Babeh," kata Rano. Rano akhirnya memutuskan melanjutkan Si Doel Anak Sekolahan sesuai pesan Benyamin.

Salah satu kunci sukses sinetron Si Doel Anak Sekolahan adalah semua dialog percakapan 90% improvisasi pemain . Itu sebanya, sinetron sejuta umat ini selalu tampak hidup dan natural.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest