Follow Us

Hidup Nyaman di Amerika, Pendeta Saifuddin Ibrahim Ternyata Jadi Buronan Koramil Sawangan, Foto Terkininya Ramai Dibahas

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 31 Maret 2022 | 09:51
Pendeta saifuddin Ibrahim yang pernah menjadi santri Muhammadiyah ternyata sempat dicari Koramil Sawangan Depok. Ini kasusnya.
Facebook

Pendeta saifuddin Ibrahim yang pernah menjadi santri Muhammadiyah ternyata sempat dicari Koramil Sawangan Depok. Ini kasusnya.

Saifuddin bilang dia melihat sikap Menag Yaqut punya semangat terhadap intoleransi. Makanya dia mengajak Yaqut menerima Yesus Kristus. “Saya sudah melihat hal itu yang luar biasa. Karena bapak memiliki semangat yang luar biasa, cinta kepada firman Tuhan, haleluya,” kata Saifuddin. “Pak menteri saya tidak akan berkhianat dari pernyataan Tuhan di dalam hidup saya,” sambungnya lagi.

Sebelumnya, Kementerian Agama memastikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tak mengenal sosok pendeta Saifuddin Ibrahim. “Gus Menteri tidak kenal dengan Pendeta Saifuddin Ibrahim,” ujar Plt Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Thobib Al Asyhar dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 Maret 2022 lalu.

Baca Juga: Tipu Abang Sendiri, Aib Adik Irwansyah Dikuliti Mantan Model Majalah Dewasa, Sampai Tutup Kolom Komentar Foto di Instagram

Pendeta saifuddin Ibrahim yang pernah menjadi santri Muhammadiyah ternyata sempat dicari Koramil Sawangan Depok. Ini kasusnya.
YouTube

Pendeta saifuddin Ibrahim yang pernah menjadi santri Muhammadiyah ternyata sempat dicari Koramil Sawangan Depok. Ini kasusnya.

Nama Menag terus saja disebut-sebut dalam rekaman video Saifuddin Ibrahim. Saifuddin mengklaim bahwa dirinya berulangkali menyampaikan sejumlah hal terkait situasi kehidupan keagamaan di Indonesia kepada Menag Yaqut.

​​​​Thobib yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Menteri Agama mengatakan selama ini tidak pernah ada pertemuan resmi antara Yaqut dengan Saifuddin.

Dia juga tidak menemukan dalam buku catatan tamu terkait agenda pertemuan Menag dengan Saifuddin. “Gus Menteri tidak pernah mendengar apa yang diklaim Pendeta Saifuddin berulangkali dikatakan ke Menag,” kata dia.

Sementara itu, Budi Nurastowo Bintriman, yang juga alumni pondok HNS UMS Surakarta sekaligus adik kelas Saifuddin Indrahim membuat sebuah catatan panjang mengenai sepak terjang buronan polisi itu. Kesaksian Budi telah tersebar luas melalui beragam akun Facebook.

Dalam keterangannya, Budi menyebutkan bahwa Saifuddin tercatat sebagai santri angkatan 1984 di pondok HNS UMS Surakarta. Sementara itu, Budi masuk ke pondok dua tahun setelah Saifuddin. Fakta lainnya, Saifuddin dan Budi Nurastowo sama-sama menjadi alumni Fakultas Ushuluddin FIAI UMS. Dari cerita Budi, Saifuddin Ibrahim ternyata pernah menjadi buronan Koramil Sawangan Depok, Jawa Barat.

Berikut penggalan cerita Budi Nurastowo mengenai Saifuddin Ibrahim yang ditulis setelah mendapat banyak permintaan dari koleganya. "Ada kawan sesama kader yang masih terbilang milenial, memintaku secara khusus untuk menuliskan kasus murtadnya Saifudin Ibrahim. Tujuannya agar banyak pihak yang jadi tahu dan tersadar akan sepak terjangnya terhadap Islam," tulis Budi.

Postur tubuh Saifuddin Ibrahim tinggi 180-an cm dengan rangka tulang yang besar. Tapi badannya cenderung agak melengkung (bungkuk), berbeda dengan perawakannya yang sekarang, yang gemuk, tegap, dan agak gendut.

Saat mahasantri, Saifudin Ibrahim belum gemuk, sehingga masih bisa main bola sama-sama. Meskipun begitu, dalam hal sepakbola, ia sekedar pemain penggembira. "Sedang aku sekedar pemandu soraknya, he he he..." kenang Budi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest