Follow Us

Pantas Berani Minta Hapus 300 Ayat Al Quran, Pendeta Saifuddin Ibrahim Ternyata Sembunyi di Tempat Ini, Foto Terkininya Jadi Bukti

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 19 Maret 2022 | 08:39
Foto terkini pendeta Saifuddin Ibrahim jadi bukti lokasi tempat tinggalnya. Sang pendeta diburu polisi gegara minta 300 ayat Al Quran dihapus.
YouTube

Foto terkini pendeta Saifuddin Ibrahim jadi bukti lokasi tempat tinggalnya. Sang pendeta diburu polisi gegara minta 300 ayat Al Quran dihapus.

Fotokita.net - Pendeta Saifuddin Ibrahim membuat gaduh seantero Tanah Air. Secara berani melalui kanal YouTube miliknya, Saifuddin meminta Menteri Agama menghapus 300 ayat Al Quran. Ternyata sang pendeta sembunyi di tempat ini. Foto terkininya jadi bukti.

Pendeta Saifuddin Ibrahim sudah memicu kontroversi dengan video yang meminta Menteri Agama menghapus dan merevisi 300 ayat Al Quran. Menurut Saifuddin, ayat-ayat tersebut mengajarkan kekerasan dan terorisme. Ia juga menyebut pesantren adalah sumber terorisme.

Permintaan itu beredar lewat video viral. Terlihat seorang pria mengenakan kaus hitam berbicara soal terorisme dan radikalisme, serta meminta Menteri Agama mengatur kembali kurikulum di Pondok Pesantren (Ponpes).

"Karena sumber kekacauan itu adalah dari kurikulum yang tidak benar bahkan kurikulum-kurikulum di pesantren, Pak, jangan takut untuk dirombak. Bapak periksa, ganti guru-gurunya, yang karena pesantren itu melahirkan kaum radikal semua," kata dia dalam video viral itu.

"Bahkan kalau perlu, Pak, 300 ayat yang menjadi pemicu hidup intoleran, pemicu hidup radikal dan membenci orang lain karena beda agama itu di-skip atau direvisi atau dihapuskan dari Al-Qur'an Indonesia. Ini sangat berbahaya sekali," kata dia.

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyatakan pernyataan Saifuddin tidak ada kaitannya dengan PGI dan gereja-gereja. Pernyataan Saifuddin adalah pernyataan pribadinya.

"PGI berharap umat Islam tak terprovokasi oleh berita seperti itu. PGI juga berharap berita itu tidak digunakan oleh kelompok tertentu untuk membuat gaduh dan memperkeruh situasi kerukunan kita," kata Kepala Humas PGI, Jeirry Sumampow, kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Minta 300 Ayat Al-Qur'an Dihapus, Foto Saifuddin Ibrahim Dibidik Polisi, Belum Kapok Masuk Bui 4 Tahun Lalu

Saifudddin asli orang Bima, NTB. Selepas SMA di kampungnya, ia melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta Jurusan Ushuluddin. Setelah lulus mengajar di Pondok Al Zaitun, Indramayu, Jawa Barat.

Saifuddin murtad keluar dari Islam dan menjadi pendeta. Ia kawin dengan perempuan kristen orang Bangka setelah menceraikan isterinya orang Jepara, pasca gagal membujuknya bersama anak-anaknya untuk masuk Kristen. Dua anaknya bahkan membuat buku tentang jalan kesesatan bapaknya. Meminta kembali pulang ke Islam.

Pegiat sosial Ade Armando mengungkapkan bahwa sosok Pendeta Saifuddin Ibrahim yang meminta Kementerian Agama RI menghapus 300 ayat di dalam Alquran merupakan orang tidak bermanfaat.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest