Follow Us

Punya Sengketa Tanah, Foto Jenazah Wiyanto Halim Terus Ditangisi, Korban Pengeroyokan Massa Dikhianati Mantan Anak Buahnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 25 Januari 2022 | 09:10
Foto jenazah kakek Wiyanto Halim beredar di media sosial. Rupanya Wiyanto Halim dikhianati mantan anak buahnya dalam sengketa tanah.
Facebook

Foto jenazah kakek Wiyanto Halim beredar di media sosial. Rupanya Wiyanto Halim dikhianati mantan anak buahnya dalam sengketa tanah.

Anak Wiyanto Halim tersebut kemudian mengatakan ayahnya bukan sosok biasa. Dia adalah orang yang royal, dan tidak bisa melihat orang lain kesusahan.

"Papa itu orang yang royal, dia enggak bisa lihat orang susah, Dia selalu kepikiran," ucap Bryna. "Dan Papa orang tegas, dan pantang menyerah, itu sikap yang saya kagumi," imbuhnya.

Baca Juga: Foto Tampang Pelaku Pengeroyokan Anggota Raider Kostrad Terlanjur Beredar, Ternyata Begini Sikap Pratu Sahdi yang Bikin Preman Gelap Mata

Foto jenazah kakek Wiyanto Halim beredar di media sosial. Rupanya Wiyanto Halim dikhianati mantan anak buahnya dalam sengketa tanah.
Facebook

Foto jenazah kakek Wiyanto Halim beredar di media sosial. Rupanya Wiyanto Halim dikhianati mantan anak buahnya dalam sengketa tanah.

Freddy Y. Patty menilai, pengeroyokan oleh sekelompok orang terhadap Wiyanto Halim bukan lah hal yang spontan terjadi. "Buat kami ini bukan sekedar pengeroyokan biasa. Ini pasti ada dalangnya, ada pihak-pihak yang memang menghendaki hal ini terjadi, ini keyakinan keluarga," kata Freddy.

Mewakili keluarga, Freddy menilai peristiwa mulai dari dituduhnya Wiyanto Halim sebagai maling mobil, aksi pengejaran, hingga pengeroyokan berujung meninggalnya korban terjadi disengaja.

Karenanya, keluarga berharap polisi bisa mengungkap kebenaran di balik dugaan dalang penganiayaan serta motif apa yang melandasinya.

"Kami sangat berharap bahwa para pelaku utama, aktor, di balik kejadian ini bisa diusut dan motif apa yang membuat mereka melakukan ini bisa dibuktikan. Jangan ada hal-hal yang tersembunyi," tegas Freddy.

Freddy menjabarkan indikasi lain terkait dugaan adanya dalang di balik tewasnya Halim. Sebelum tutup usia, mendiang Halim sebenarnya tidak memiliki musuh spesifik yang diketahui keluarga.

Namun memang sudah puluhan tahun ini almarhum berjuang mengurus masalah sengketa tanah melawan seseorang. "Sejak tahun 1978 sampai hari ini beliau punya tanah di Tangerang dan sampai saat ini masih proses persidangan, 33 tahun beliau memperjuangkan hak-hak atas tanahnya sampai saat ini belum pernah selesai," kata Freddy.

"Dengan lawannya, Suherman Miharja. Sementara ini dari keluarga mungkin belum mengarah ke sana. Kami belum bisa menuduh siapapun," sambungnya.

Meski demikian, hingga hari tewasnya Halim pada Minggu lalu, Halim diketahui belum pernah menerima teror maupun upaya apapun dari pihak manapun yang hendak mencelakakannya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest