Follow Us

Punya Sengketa Tanah, Foto Jenazah Wiyanto Halim Terus Ditangisi, Korban Pengeroyokan Massa Dikhianati Mantan Anak Buahnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 25 Januari 2022 | 09:10
Foto jenazah kakek Wiyanto Halim beredar di media sosial. Rupanya Wiyanto Halim dikhianati mantan anak buahnya dalam sengketa tanah.
Facebook

Foto jenazah kakek Wiyanto Halim beredar di media sosial. Rupanya Wiyanto Halim dikhianati mantan anak buahnya dalam sengketa tanah.

"Pemilik motor yang tersenggol tersebut mengakui memprovokasi dengan teriakan maling sehingga mengakibatkan orang-orang di sekitar berempati dan mengejar secara beramai-ramai dengan menggunakan motor terhadap penegemudi Toyota Rush tersebut," kata Endra Zulpan. Hingga Senin sore, polisi sudah mengamankan 14 orang dan menetapkan satu tersangka.

Keluarga Wiyanto Halim curiga pengeroyokan terhadap ayah mereka yang dimulai dengan pengejaran dari Tebet pada Minggu (23/1/2022), dini hari, ada dalangnya. Kecurigaan keluarga didasarkan pada rangkaian kejadian sebelum dini hari itu.

"Ini buat kami bukan sekadar pengeroyokan biasa, ini pasti ada dalangnya, ada pihak-pihak yang menghendaki hal ini terjadi, ini keyakinan keluarga," kata pengacara keluarga korban, Freddy Yoannes Patty, di Jakarta Utara.

Menurut keyakinan keluarga, kejadian tersebut sudah direncanakan. Freddy mengungkapkan secara pribadi Wiyanto Halim tidak memiliki musuh. Keluarga berharap kepada pihak berwajib untuk menelusuri kasus hingga tuntas.

Baca Juga: Foto Mobil Patroli Ikut Kejar Sopir Lansia yang Tewas Dikeroyok Bikin Geram, Polisi Buka Suara

Foto jenazah kakek Wiyanto Halim beredar di media sosial. Rupanya Wiyanto Halim dikhianati mantan anak buahnya dalam sengketa tanah.
Facebook

Foto jenazah kakek Wiyanto Halim beredar di media sosial. Rupanya Wiyanto Halim dikhianati mantan anak buahnya dalam sengketa tanah.

Mulanya pihak pengacara Wiyanto Halim menjelaskan, pria yang dahulunya bekerja sebagai pengusaha itu keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga. Wiyanto Halim biasanya ditemani oleh sopir. Namun pada malam kejadian, sopir lansia tersebut sedang cuti.

Hal tersebut diungkap oleh anak Wiyanto Halim, Bryna saat menggelar konferensi pers di rumah duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (24/1/2022). "Keluar tanpa sepengetahuan keluarga," ucap Freddy Yoannes Patty. "Biasanya ada sopir, tapi sedang cuti," imbuhnya.

Tim pengacara Wiyanto Halim yang lain lalu menjelaskan, lansia itu tidak memiliki masalah kesehatan apa-apa. Wiyanto Halim hanya mengalami masalah pendengaran, namun ia selalu menggunakan alat bantu dengar. "Kesehatan tidak masalah, hanya telinga," katanya.

Bryna kemudian menegaskan tidak terima ayahnya meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Dia berharap ada keadilan untuk sang ayah tercinta. "Saya tidak menerima papa meninggal dalam keadaan mengenaskan," ucap Bryna. "Kami intinya minta keadilan, (ayah saya) ini sudah jadi mayat. Keadilan buat keluarga saya bagaimana?" katanya lagi.

Kematian Wiyanto Halim baru mereka ketahui dari polisi pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. "Akhirnya jam delapan ditelepon dari kepolisian, handphone papa ternyata dari kepolisian. Sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," kata Bryna.

Bryna mengatakan pada saat malam kejadian Minggu (23/1/2022) dini hari, ayahnya tidak bilang ingin pergi kemana. "Tidak izin, biasanya papa keluar sebentar, terus pulang, enggak biasa terlalu malam," kata Bryna. "Tidak ada komunikasi," imbuhnya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest