Saat diperiksa, Abu Janda menjelaskan alasan dirinya membela mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) A.M Hendropriyono. Dirinya mengaku kenal dengan Hendropriyono, serta pernah bertemu beberapa kali dengan eks Ketua Umum PKPI itu di sejumlah kegiatan.
Pernyataan Abu Janda sekaligus merespons sikapnya yang membela Hendropriyono saat terlibat tweetwar dengan Natalius Pigai. Cuitan tersebut yang membuat Abu Janda dilaporkan ke polisi terkait ujaran rasial 'evolusi'. "Saya pernah ketemu sekali dua kali di acara PKPI, di acara partai. Karena beliau waktu itu masih ketua umum. Jadi saya tidak kenal dekat secara pribadi," ungkap Abu Janda seusai diperiksa, Kamis (4/2/2021).
Menurutnya, Hendropriyono merupakan salah satu jenderal yang dikaguminya. Abu Janda pun menilai bahwa Hendropriyono sosok yang spesial dan berjasa di Indonesia.
"Sudah jenderal, tapi bukan sekadar jenderal. Dia tidak sekadar berjasa di operasi, terus dia mantan Kepala BIN juga. Yang spesial profesor di bidang filsafat intelejen. Jadi memang salah satu aset bangsa yang luar biasa jenderal," pungkasnya.
Dari situlah, kita bisa lihat mengapa sosok Hendropriyono mau menjadi saksi akad nikah Abu Janda. Foto akad nikah Abu Janda yang dibagikan itu sudah menguak beberapa rahasia Permadi Arya.
(*)