Follow Us

Foto Oknum Banpol Polsek Jalancagak Dibongkar, Ahli Forensik Polri Ungkap Kelemahan Penyidik

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 09 November 2021 | 09:54
Ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan kelemahan penyidik Polres Subang saat menangani kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Instagram

Ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan kelemahan penyidik Polres Subang saat menangani kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari oknum banpol tersebut yang namanya mulai tercuat dalam kasus Subang.

Pada Senin (8/11/2021). polisi kembali memeriksa sejumlah saksi kunci dalam kasus tersebut. Di antaranya Ida (58), kakak korban, serta Yosef (55), suami sekaligus ayah dari korban. Keduanya diperiksa kembali penyidik Satreskrim Polres Subang.

Baca Juga: Foto Kapolres Subang Digeruduk Netizen, Tudingan Danu Jadi Pemicunya, Polisi Ungkap Fakta Banpol di Pembunuhan Ibu dan Anak

Foto oknum bantuan polisi (banpol) Polsek Jalancagak di Subang, Jawa Barat diungkap oleh Danu
Dok. Danu

Foto oknum bantuan polisi (banpol) Polsek Jalancagak di Subang, Jawa Barat diungkap oleh Danu

Kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik, pun membenarkan bahwa pada hari ini kliennya kembali mendapatkan undangan dari pihak penyidik untuk kembali dimintai keterangan. "Betul, hari ini Pak Yosef kembali mendapatkan undangan dari Polres Subang," ucap Fajar melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (8/11/2021).

Namun, pihaknya masih belum mengetahui perihal pemanggilan kembali kliennya. Hangga kini, Yosef sudah dipanggil polisi sebanyak 15 kali. "Ini merupakan pemanggilan ke 15, cuman belum tahu apa, soalnya jadwalnya nanti jam 2 siang," katanya.

Sementaara itu, ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan kelemahan penyidik Polres Subang dalam kasus pembunuhan di Subang. Berbicara dalam live Instagram @pusatforensikui pada Minggu (7/11/2021), dokter Hastry menyebutkan bahwa sebenarnya melakukan otopsi kedua itu tidak ada dalam forensik.

“Jadi memang sebenarnya tidak ada otopsi kedua dalam forensik. Tapi kalau memang dianggap perlu, ya kita periksa lagi,” kata dokter Hastry dalam live Instagram @pusatforensikui yang dipandu oleh Adrianus Meilala.

Dokter Hastry juga menambahkan, “memang memeriksa jenazah itu kayaknya mudah, tapi sebenarnya sulit. Jadi benar-benar orang yang mengetahui dan bisa konek dengan TKP,” katanya.

Baca Juga: Foto Yosef Subang Tersenyum Bersama Pengacara Diunggah, Rara Indigo Sampaikan Pesan Arwah Korban Pembunuhan di Subang: Sosoknya Laki-laki

Ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan kelemahan penyidik Polres Subang saat menangani kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Instagram

Ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan kelemahan penyidik Polres Subang saat menangani kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Ahli forensik dr Sumy Hastry juga melanjutkan, “jadi harusnya memang dokter forensiknya juga datang ke TKP, jadi tahu dan harus didampingi penyidik. Kalau forensiknya tidak ke TKP, ya penyidiknya harus ada di kamar jenazah (saat ahli forensik memeriksa),” ujarnya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest