Follow Us

Foto Oknum Banpol Polsek Jalancagak Dibongkar, Ahli Forensik Polri Ungkap Kelemahan Penyidik

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 09 November 2021 | 09:54
Ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan kelemahan penyidik Polres Subang saat menangani kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Instagram

Ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan kelemahan penyidik Polres Subang saat menangani kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan kelemahan penyidik Polres Subang saat menangani kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Instagram

Ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan kelemahan penyidik Polres Subang saat menangani kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Danu belakangan ini memang menjadi sorotan. Sebab, dia ketahuan membuat keterangan yang berubah-ubah. Danu mengungkap dua orang mengaku sebagai Bantuan Polisi (Banpol) di TKP kasus pembunuhan di Subang. Lalu, pengakuan ini memunculkan pertanyaan apa peran sang Banpol yang menyuruh Danu membersihkan bak kamar mandi di TKP tersebut.

Danu merupakan kerabat korban. "Yang harus ditelusuri itu Banpol, dasarnya apa, tujuannya apa dan siapa yang menyuruh, karena kunci (rumah TKP) kan dia (Banpol) yang bawa," ujar Achmad Taufan, kuasa hukum Danu, saat dihubungi via sambungan telepon, Jumat (5/11/2021).

Taufan menjelaskan kliennya tidak terlalu kenal dengan sosok dua Banpol yang disebut-sebut berasal dari Polsek Jalancagak itu. Namun, kata dia, beberapa warga setempat mengenal Banpol yang datang ke TKP pembunuhan ibu-anak tersebut. "Danu tidak terlalu kenal, tapi semua orang tahu," ucapnya.

"Dia ini Banpol di Jalancagak, ada dua Banpol. Dia yang ngajak Danu bersihkan bak," kata Taufan menambahkan. Soal siapa sosok Banpol tersebut, Taufan menuturkan pihaknya tidak mengetahui secara jelas. Namun diduga dua pria Banpol Polsek Jalancagak ini bukan anggota Polri. "Kelihatannya bukan anggota Polri, tapi memang difungsikan untuk bantu Polisi," ujar Taufan.

Banpol itu disebut memiliki kunci rumah korban. Taufan justru mempertanyakan kapasitas Banpol memegang kunci rumah atau TKP. "Nah, berarti ada yang menyuruh (orang menyuruh Banpol)," ucap Taufan.

Baca Juga: Foto Kapolres Subang Beri Hadiah Digeruduk, Saksi Pembunuhan Tuti dan Amalia Akui Bohongi Polisi, Ahli Forensik Ungkap Petunjuk Ini

Ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan kelemahan penyidik Polres Subang saat menangani kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Instagram

Ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan kelemahan penyidik Polres Subang saat menangani kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Foto oknum banpol Polsek Jalancagak yang meminta Danu membersihkan TKP dibongkar. Danu menunjukkan foto oknum banpol berinisial U yang tersimpan di dalam HP miliknya.

Oknum banpol Polsek Jalancagak jadi sorotan. Dari informasi yang didapatkan, oknum banpol tersebut berinisial U dan kabarnya sering berada di Polsek Jalancagak.

Banpol berinisial U tersebut, merupakan sosok yang sangat dipercaya oleh anggota Polsek Jalancagak. Maksud dari sangat dipercaya itu, karena sosok banpol U yang sering dimintai pertolongan perihal membantu membersihkan Mapolsek Jalancagak.

Dapat diketahui, sosok banpol sendiri turut meramaikan kasus dari perampasan nyawa ibu dan anak di Subang tersebut. Pasalnya, dalam pernyataan Danu sebelumnya, ia menerobos garis polisi yang terpasang di TKP serta membersihkan bak mandi diminta oleh oknum banpol itu.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest