Fotokita.net - Foto Tamara Bleszynski yang sedang membantu Polda Bali memberikan sembako kepada warga diunggah di media sosial. Sayangnya, komentar kekasih Chef Chandra Yudasswara justru diduga mengungkapkan rasa kecewa ke polisi. Ada apa?
Artis cantik Tamara Bleszynski mengakui sedang terlilit masalah berat saat ini. Itu sebabnya, bintang sinetron lawas yang kabarnya sudah menjadi kekasih Chef Chandra Yudasswara ini mendatangi kantor Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (12/10/2021) siang.
Pada awal kedatangan, Tamara Bleszynski menutup mulutnya rapat-rapat saat awak media yang bertanya kepadanya perihal kunjungannya ke Bareskrim Mabes Polri. Dia hanya bilang semuanya baik-baik dan memohon doa.
Lalu, Tamara Bleszynski mengunggah foto dia bersama pengacaranya berjalan menuju ruangan Bareskrim Mabes Polri. Foto ini diunggah di akun Instagramnya yang sudah mendapatkan verifikasi.
Dalam keterangan foto Tamara Bleszynski di Bareskrim Mabes Polri, mantan istri Mike Lewis hanya memohon doa kepada para sahabat dan netizen. Lagi-lagi, Tamara Bleszynski enggan menjelaskan detail masalah berat yang sedang dihadapi. Pastinya, masalah ini dianggap serius oleh Tamara Bleszynski, sebab dia sampai rela terbang dari Bali, khusus untuk mengurus persoalan yang tengah dihadapinya.
Menurut catatan awak media yang berada di Bareskrim Mabes Polri,Tamara Bleszynski datang ke sekitar pukul 13.03 WIB. Tamara yang didampingi 2 pria yang kemudian diketahui sebagai tim pengacaranya itu keluar pada pukul 17.29 WIB.
Setelah bertemu penyidik Bareskrim Mabes Polri, Tamara Bleszynski dan pengacaranya mulai mau meberikan petunjuk atas masalah yang sedang dihadapi artis cantik yang kini menetap di Bali itu.
Kedatangan Tamara Bleszynski tak sendiri. Mantan istri Teuku Rafly Pasya ini juga didampingi oleh kuasa hukum dari Kantor Pengacara Djohansyah & Partners. Setelah beberapa lama, akhirnya Tamara menjelaskan permasalahan yang dihadapi.
Tamara Bleszynski rugi belasan miliar karena bisnis oleh oknum yang tidak bisa bertanggung jawab. Tamara Bleszynski mengaku masalah ini sudah terjadi belasan tahun. Ia pun berharap keadilan terkait masalah itu.
"Saya belum bisa ngomong banyak karena saya tidak bisa mendahului ini. Saya berdoa mudah-mudahan ada keadilan buat saya dan orang-orang lain yang ikut terlibat," papar Tamara Bleszynski. "Saya sampai tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menanyakan keadilan dan gimana hukumnya, saya sudah belasan tahun menderita, saya sedih sekali," ujarnya.