Bukan hanya itu, menurut Fajar alasan kelelahan lain adalah adanya anggapan dari lingkungan maupun dari media sosial. Anggapan itu dinilai memojokkan kliennya sebagai pelaku dari perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. "Apalagi ditambah dari lingkungan dari opini-opini yang berkembang seperti menyudutkan Pak Yosef secara tendensius, subtantif, itu sangat luar biasa efeknya," katanya.

Foto Tuti Suhartini mengungkap hubungannya dengan Yosef Hidayah, suami korban pembunuhan di Subang yang terus dipojokkan.
Kendati demikian, pihak kuasa hukum menyebutkan bahwa Yosef sendiri akan terus tegar sampai dengan pihak kepolisian berhasil mengungkap siapa dalang dari perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.
"Tapi beliau Pak Yosef, Insya Allah akan kuat untuk proses pengungkapan misteri dari pembunuhan ini," ucap Fajar.
Sebelumnya, Yosef merasa stres terhadap tudingan-tudingan yang dilayangkan banyak orang terhadapnya. Diakuinya, fitnah itu datang bertubi-tubi padanya.
"Saya sampai sebetulnya aduh merasa stres dengan tekanan-tekanan itu. Ya sudah istri, anak saya jadi korban, langsung menuduh saya sebagai pelaku," kata Yosef dikutip dari tayangan Telusur TVOne.
Yosef pun meyakinkan kalau dia tidak melakukan dan tidak pernah menyuruh orang melakukan pembunuhan itu.
"Saya merasa sakit, sampai sekarang. Itu anak saya, betul-betul anak saya Tapi orang tidak percaya bahwa itu saya lagi sakit sebenarnya," katanya.

Foto Tuti Suhartini mengungkap hubungannya dengan Yosef Hidayah, suami korban pembunuhan di Subang yang terus dipojokkan.
Yosef pun berharap fitnah-fitnah yang datang kepadanya bisa menjadikan kasus ini cepat terbuka.