"Terpaksalah kita kerahkan karyawan kita yang di bagian administrasi untuk membantu kasir tadi untuk merapikan dulu, karena kan kita harus rapikan dulu uang-uangnya itu. Kita hitung kekuatan, kita rapikan," ucap Arief.
Dia mengatakan uang koin sebanyak sembilan galon itu memang tak bisa langsung dihitung. Perlu waktu merapikan, kemudian dihitung dan dibawa ke bank.
"Uang recehnya baru kita susun-susun dulu sesuai dengan jumlahnya (jenis pecahannya) karena harus dikelompokkan, baru diisolasi-isolasi begitu," sebut Arief.
Arief turut mengungkapkan kebahagiaannya kepada Asriadin yang telah berhasil mewujudkan mimpinya dengan membeli unit Toyota. Menurutnya, kegigihannya layak dijadikan contoh dalam berusaha.
“Kami tentunya ikut bahagia sekaligus berterima kasih kepada Bapak Asriadin yang telah memilih Toyota. Bagaimana pun proses pembelian yang dilakukan pelanggan, kami senantiasa memberikan kemudahan karena di Kalla Toyota memang semua lebih mudah,” ungkapnya.
Sebelumnya cerita pelanggan Kalla Toyota yang membeli mobil juga sudah datang dari Bulukumba, Juli 2021 lalu. Pelanggan tersebut merupakan seorang perempuan yang benama Marni (47). Sama seperti Asriadin, ia juga membeli Toyota Rush dengan uang koin yang telah ditabung selama lima tahun.
(*)