Follow Us

Foto Dokter Terawan Diserbu Permintaan Vaksin Nusantara, Mantan Menkes Curi Perhatian di Tengah Peristiwa Pendarahan Otak Tukul Arwana

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 26 September 2021 | 09:34
Nama dokter Terawan memang mencuri perhatian di tengah peristiwa pendarahan otak Tukul Arwana.
Instagram

Nama dokter Terawan memang mencuri perhatian di tengah peristiwa pendarahan otak Tukul Arwana.

Baca Juga: Foto Tukul Arwana Dipuji Sebagai Pangeran, Maria Vania Bikin Hati Netizen Terbakar, Selalu Ingat Permintaan Terakhir Sang Komedian

Nama dokter Terawan memang mencuri perhatian di tengah peristiwa pendarahan otak Tukul Arwana.
Instagram

Nama dokter Terawan memang mencuri perhatian di tengah peristiwa pendarahan otak Tukul Arwana.

Kepala BPOM Penny K Lukito pun menegaskan bahwa vaksin Nusantara ini bersifat autologus atau individual, sehingga tidak bisa dikomersialkan dan tidak diperlukan persetujuan premarket dari BPOM.

"Uji klinik dimasukkan dalam penelitian berbasis pelayanan. Sel dendritik yang bersifat autologus hanya dipergunakan untuk diri pasien sendiri sehingga tidak dapat dikomersialkan dan tidak diperlukan persetujuan premarket dari BPOM," ujar Penny, dikutip dari CNNIndonesia.

Meski berstatus penelitian berbasis pelayanan terbatas, vaksin Nusantara ini bisa digunakan untuk masyarakat umum. Namun, tetap harus berdasarkan persetujuan dari si pasien. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi.

"Masyarakat yang menginginkan vaksin Nusantara atas keinginan pribadi nantinya akan diberikan penjelasan terkait manfaat hingga efek sampingnya oleh pihak peneliti. Kemudian, jika pasien tersebut setuju, maka vaksin Nusantara baru dapat diberikan atas persetujuan pasien tersebut," jelasnya.

Lalu, beredar pula informasi pendaftaran vaksinasi vaksin Nusantara. Dalam informasi ini disebutkan publik diimbau untuk mendaftar ke salah satu peneliti vaksin Nusantara yaitu Prof Chairul A Nidom. Namun, Prof Nidom langsung membantahnya.

Baca Juga: Pantas Rela Jadi Relawan Vaksin Nusantara, Anang dan Ashanty Ternyata Sudah Langganan Berobat ke Dokter Terawan, Foto-foto Ini Buktinya

Nama dokter Terawan memang mencuri perhatian di tengah peristiwa pendarahan otak Tukul Arwana.
Instagram

Nama dokter Terawan memang mencuri perhatian di tengah peristiwa pendarahan otak Tukul Arwana.

"Bukan berasal dari saya, saya tidak tahu siapa yang membuat kemudian dikaitkan dengan nama dan nomor handphone saya," tegas dia saat dikonfirmasi detikcom Kamis (16/9/2021).

Meski begitu, Prof Nidom mengaku banyak orang menanyakan kapan bisa menerima 'vaksin Nusantara'. Namun, ia masih akan menunggu izin dari pihak-pihak yang bersangkutan.

"Dari situ saya berinisiatif menampung bukan mendaftar, informasi diri mereka. Jika suatu saat ada izin atau restu pihak-pihak otoritas negara ini, tinggal pelaksanaan lapangan," jelas dia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest