Fotokita.net - Sebelum gagas Vaksin Nusantara yang disebut salah kaprah, mantan Menkes Terawan Agus Putranto bikin gempar dengan metode cuci otak hingga pecat IDI.
Saat ini Vaksin Nusantara sedang menjadi perbincangan. Maklum, pengembangan dan uji klinis vaksin buatan negeri sendiri ini dianggap menyalahi kaidah ilmiah.
Vaksin Nusantara digagasoleh mantan Menkes, Terawan Agus Putranto dengan menggunakan sel dendritik.
Alasan Terawan melakukan hal itu karena dia pernah mengembangkan sel dendritik tersebut sejak di RSPAD Gatot Subroto pada 2015.
Kemudian, terlintas ide untuk mengembangkan vaksin Covid-19 menggunakan sel dendritik tersebut.
Terawan meyakini, vaksin nusantara tersebut sangat aman karena bersifat individual.
Jika disuntik Vaksin Nusantara, pasien hanya menerima suntikan vaksin yang berasal dari sel darahnya sendiri dan bukan orang lain.
Lebih lanjut, kata Terawan, saat ini vaksin nusantara dikembangkan oleh RSUP Kariadi Semarang bersama dengan Universitas Diponegoro.
Vaksin Nusantara belakangan ini menarik perhatian publik karena metode yang digunakan disebut menjadi yang pertama di dunia untuk Covid-19, yakni dendritik.
Vaksin Nusantara digagas mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.