Terkuak Satu Per Satu Fakta Pembunuhan di Subang, Istri Muda Yosef Rebutan Jabatan Mentereng, Misteri Foto Amalia Lenyap di Instagram Terpecahkan

Fotokita.net - Fakta dalam kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat mulai terkuak satu per satu setelah sepuluh hari penemuan jasad korban. Salah satunya, istri muda Yosef, suami korban pembunuhan, ternyata rebutan jabatan mentereng. Misteri foto Amalia lenyap di Instagram juga terpecahkan.

Peristiwa penemuan jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah berlalu selama sepuluh hari.

Sejak jasad korban bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Rahayu (24) ditemukan di bagasi mobil mereka di halaman rumah di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Rabu (18/8/2021), peristiwa itu sudah menjadi perbincangan publik. Jasad ibu dan anak itu pertama kali ditemukan oleh suami sekaligus ayah korban, Yosef.

Sejak itu, publik begitu menunggu hasil kerja polisi yang mulai menguak fakta pembunuhan di Subang itu satu per satu.

Polisi sudah menyatakan, kasus pembunuhan ini bukan sebuah peristiwa perampokan. Hal ini terungkap saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang menemukan fakta, hanya handphone (HP) milik Amalia Mustika Ratu yang hilang. Bahkan, uang Rp 30 juta yang tergeletak begitu saja di dalam rumah pun tak diambil pelaku.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Subang Akhirnya Terkuak, Polisi Kantongi Bukti Kunci, Sosok Dekat Ini Akui Hapus Foto Amalia di Instagram

"Barang berharga juga tidak ada yang hilang. Mobil juga masih lengkap. Jadi Kami duga ini pelaku kenal dan mudah untuk masuk ke TKP atau rumah korban," ungkap AKBP Sumarni, kata AKBP Sumarni dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

Kuasa hukum Yosef, suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, Rohman Hidayat menyebut bahwa ada uang Rp 30 juta di dalam rumah saat perampasan nyawa itu terjadi.

"Iya, ada uang Rp 30 juta di rumah tapi tidak diambil. Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Jumat (27/8/2021).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, pengungkapan pelaku didasarkan atas alat bukti yang dikumpulkan oleh polisi.

Pihaknya, kata dia, tidak akan mengejar pengakuan dari pelaku, tapi memperkuat alat bukti yang ada pada saat kejadian tersebut. Diharapkan, dalam waktu dekat ini, kata dia, pelaku pembunuhan segara terungkap dan diumumkan ke publik.