Setelah hidupnya selalu dikelilingi petugas keamanan, mantan menteri Afghanistan kini banting stir sebagai kuris yang mengantarkan pizza dengan sepeda.
Sadat mulai bekerja sebagai kurir pengiriman makanan untuk perusahaan Jerman Livrando setelah uangnya habis, menurut Sky News.
Asal tahu saja, Sadat mempunya dua gelar mentereng dari Oxfird University. Dia memegang dua gelar master dalam bidang komunikasi dan teknik elektronik.
Ia bekerja selama 23 tahun di bidang komunikasi dengan lebih dari 20 perusahaan, di 13 negara, termasuk Arab Saudi, untuk Aramco dan Saudi Telecom Company.
Sadat juga bekerja sebagai penasihat teknis untuk kementerian komunikasi dan teknologi informasi Afghanistan dari 2005 hingga 2013 dan menjabat sebagai CEO Ariana Telecom di London dari 2016 hingga 2017.
Sudah 10 hari sejak Taliban mengambil alih ibu kota Kabul, setelah itu presiden Ashraf Ghani meninggalkan kota dan diberikan suaka oleh UEA.
Bereaksi terhadap perkembangan di Afghanistan, Sadat mengatakan kepada Sky News bahwa dia tidak pernah berharap pemerintah sipil jatuh begitu cepat.
(*)