Follow Us

Siap Mati di Tangan Taliban, Ini Alasan Wali Kota Wanita Termuda di Afghanistan Tak Mau Ikut Kabur, Intip Foto Kesehariannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 18 Agustus 2021 | 17:22
Wali Kota wanita termuda di Afghanistan, Zarifa Ghafari menyebutkan bahwa dirinya siap mati di tangan Taliban.
Instagram

Wali Kota wanita termuda di Afghanistan, Zarifa Ghafari menyebutkan bahwa dirinya siap mati di tangan Taliban.

Fotokita.net - Wali Kota wanita termuda di Afghanistan, Zarifa Ghafari menyebutkan bahwa dirinya siap mati di tangan Taliban, yang menjadi penguasa baru negaranya. Zarifa Ghafari memilih tak mau ikut kabur seperti yang dilakukan Presiden Ashraf Ghani. Intip foto keseharian sang pejabat.

Pada tahun 2018 Zarifa Ghafari diangkat sebagai walikota Maidan Shar oleh presiden Ashraf Ghani, menjadikannya wali kota termuda Afghanistan dan wanita pertama yang memegang jabatan di kota konservatif tersebut.

Zarifa Ghafari bercerita, Taliban telah sering bersumpah untuk membunuh dirinya. Bahkan, dia menambah bahwa ayahnya ditembak mati pada 15 November 2020, hanya 20 hari setelah percobaan ketiga dalam hidupnya telah dilakukan.

Ketika Taliban terus menguasai Afghanistan, Zarifa Ghafari diberi pekerjaan di Kementerian Pertahanan di Kabul, di mana dia bertanggung jawab atas kesejahteraan tentara dan warga sipil yang terluka dalam serangan teroris. Peran ini menawarkan tingkat keamanan yang relatif, dibandingkan dengan profil publik dari perannya sebagai wali kota di provinsi Wardak tengah.

Zarifa Ghafari terpilih sebagai Wanita Keberanian Internasional oleh Menteri Luar Negeri AS pada tahun 2020.

Baca Juga: Foto Wali Kota Wanita Termuda di Afghanistan yang Pasrah Dibunuh Viral, Taliban Ungkap Fakta Sebenarnya

Setelah mengambil kantornya, dia lolos dari beberapa upaya pembunuhan terhadapnya. Ketika ayahnya dibunuh, dia mengatakan bahwa Taliban tidak ingin dia menjadi wali kota dan itulah sebabnya mereka membunuh ayahnya.

BBC memasukkan Ghafari sebagai salah satu dari 100 Inspiring Influential Women dari seluruh dunia pada tahun 2019.

Zarifa Ghafari lulus dari Universitas Punjab di Chandigarh, India. Dalam artikel ini, kita bisa lihat foto keseharian sang pejabat dalam melakukan beragam tugas hingga menjadi pembicara di forum internasional.

Salah satu wali kota wanita pertama Afghanistan mengatakan bahwa dia sedang menunggu Taliban untuk menemukannya dan membunuhnya. Zarifa Ghafari juga mengungkap alasannya tak mau ikut kabur seperti yang dilakukan Presiden Ashraf Ghani.

Zarifa Ghafari, mantan walikota Maidan Shar berusia 27 tahun di provinsi Wardak, mengatakan kepada surat kabar Independent dari Inggris, “Saya duduk di sini menunggu mereka datang. Tidak ada yang membantu saya atau keluarga saya”.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest