Follow Us

Terekspos Kamera Foto Warga, Video Anggota TNI Hajar Pemuda di Buleleng Viral, Ini Fakta Sebenarnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 24 Agustus 2021 | 11:52
Hasil ekspos kamera foto atas kejadian beberapa anggota TNI menghajar pemuda di Buleleng itu diunggah di media sosial.
Instagram

Hasil ekspos kamera foto atas kejadian beberapa anggota TNI menghajar pemuda di Buleleng itu diunggah di media sosial.

Setelah menyasar 104 orang dan diketahui 4 orang terkonfirmasi positif, pihaknya melanjutkan penyekatan jalan untuk mengarahkan ke tempat swab.

Sekitar pukul 11.00 Wita, ada sepasang remaja laki-laki dengan satu motor menolak dihentikan oleh petugas TNI untuk mengikuti tes swab. Karena merasa terganggu dengan petugas, Windra mengatakan, keduanya kemudian menabrak salah satu petugas.

"Oleh petugas dikejar untuk dikonfirmasi, terus yang bersangkutan menyampaikan 'kalian kenapa menghalangi jalan kami'," kata dia. Kedua remaja itu terus meronta-ronta menolak dilakukan swab test antigen.

Baca Juga: Penasaran Foto Keluarga Akidi Tio Bikin Gempar, Mantan Menteri SBY Merasa Malu Usai Temukan Fakta Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel

Hasil ekspos kamera foto atas kejadian beberapa anggota TNI menghajar pemuda di Buleleng itu diunggah di media sosial.
Instagram

Hasil ekspos kamera foto atas kejadian beberapa anggota TNI menghajar pemuda di Buleleng itu diunggah di media sosial.

Selang beberapa saat, lanjut Windra, datang orangtua kedua anak tersebut dan berusaha menarik anaknya agar tidak dilakukan tes swab. "Disaat itu lah saya yang berusaha mengarahkan orang tuanya, dipukul kepala saya dari arah belakang oleh salah satu warga di sana," tuturnya.

Tak terima melihat Windra dipukul, anggota TNI kemudian bereaksi dengan menyerang warga yang memukul tersebut. Windra menyayangkan video yang sudah viral di media sosial. Menurutnya, apa yang terlihat dalam video sudah terpotong dan kurang lengkap.

"Jadi sebenarnya pemicu kenapa anggota TNI itu dipukul, karena saya komandan Kodim Buleleng dipukul dari belakang kepalanya. Dan itu dilihat oleh petugas," tuturnya.

Windra mengaku, sudah membuka jalur mediasi kepada warga yang bersangkutan. Namun, mereka tetap menyalahkan pihak TNI dan akan melanjutkan proses hukum terhadap TNI yang melakukan pemukulan.

Merespons hal itu, pihak TNI, lanjut Windra, juga akan mendatangi polisi untuk melakukan pelaporan. "Saya mau membuat laporan ke polisi malam ini. Anggota saya ditabrak sama mereka, dan saya juga dipukul dari belakang," tuturnya. Windra menyebut, warga seharusnya tak melakukan perlawanan kepada petugas saat dilakukan tracing dan testing.

Selain pihaknya sedang menjalankan tugas negara, upaya itu dilakukan atas dasar semangat untuk bersama-sama menekan laju Covid-19. "Ini memberikan pelajaran, masyarakat benar benar taat dengan apa yang kita kerjakan," pungkasnya.

Baca Juga: Dituding Jual Mie Ayam Isi Buntut Tikus, Rupanya Begini Foto Kondisi Warung Makan yang Bikin Geger Warga, Polisi Turun Tangan

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest