Ibu tiga anak ini mengaku belum pernah merasakan kiriman uang dari Ryan yang ia sebut menjalankan bisnis jasa boga di dalam penjara. Karena ia tak sampai hati menerima uang jerih payah putra bungsunya tersebut.
"Sebetulnya (Ryan Jombang) ya mau kirim (uang) kalau dapat penghasilan, tapi saya ga mau. Kasihan Mas, biar saya yang di luar cari bisa, yang di dalam itu apa, saya itu ngerti," terangnya.
"Bukan utang, makanan gitu, dipinjam, terus nyaornya (bayarnya) sulit. Saya marahi, kamu jangan jualan banyak-banyak. Dikit-dikit asal jualannya habis, kamu dapat duit supaya pikirannya tenang," jelas Kasiatun saat ditanya detikcom apakah Ryan pernah cerita banyak yang berutang ke dirinya.

Foto Ryan Jombang usai dibogem Habib Bahar bin Smith bikin syok.
Namun, Kasiatun tidak mengetahui masalah utang piutang antara Ryan Jombang dengan Habib Bahar bin Smith. Dia juga belum tahu apa sejatinya persoalan yang memicu Habib Bahar diduga tega melukai putra bungsunya itu.
Kasiatun mengaku setahun lebih tidak berjumpa langsung dengan Ryan Jombang. Nenek 6 cucu ini terakhir kali membesuk Ryan Jombang di Lapas Gunung Sindur Januari tahun 2020.
Pandemi Covid-19 dan tak punya ongkos untuk pulang pergi ke Lapas Gunung Sindur, jadi penyebabnya. Selama ini, ia berkomunikasi dengan putra ketiganya itu melalui telepon dan pesan singkat.
"Saya sudah sangat kangen dengan Ryan, satu tahun lebih tak bisa ketemu. Obat kangen saya pandangi foto Ryan terbaru," kata Kasiatun kepada wartawan di rumahnya, Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jumat (20/8/2021).
Rasa rindu Kasiatun dengan Ryan kian tak terobati karena terpidana kasus pembunuhan berantai itu tidak memberi kabar 2 pekan terakhir. Padahal, Ryan biasa rutin menelepon atau mengirim SMS ke dirinya untuk meminta doa dan mengingatkan agar rajin beribadah.

Ibunda Ryan Jombang mengaku tak punya ongkos menjenguk anaknya di dalam bui.