Follow Us

Foto Mural Jokowi 404 Not Found Viral Karena Dihapus Polisi, Warga Ungkap Fakta Sebenarnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 14 Agustus 2021 | 14:50
Foto mural di kolong jembatan di wilayah Batuceper, Tangerang, Banten, mendadak viral usai dihapus polisi.
Istimewa

Foto mural di kolong jembatan di wilayah Batuceper, Tangerang, Banten, mendadak viral usai dihapus polisi.

Fotokita.net - Foto mural bergambar seperti wajah Presiden Jokowi dengan disertakan teks 404 Not Found viral usai dihapus polisi. Warga di sekitar lokasi mengungkap fakta sebenarnya.

Lukisan mural yang terpampang di kolong jembatan di wilayah Batuceper, Tangerang, Banten, mendadak viral. Seni mural ini menarik perhatian lantaran pembuatnya melukis wajah seseorang yang mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Polisi segera turun tangan saat melihat foto dari seni mural yang menggambarkan wajah mirip Jokowi. Pembuatnya membubuhkan teks "404: Not Found" yang menutupi bagian matanya. Mirip foto seorang tersangka yang berbuat kejahatan dengan ditutupi sensor hitam di bagian matanya.

Melihat foto mural Jokowi 404 Not Found polisi langsung bertindak. Tampaknya polisi ingin bergerak cepat agar tak ada keresahan di tengah warga. Mural ini mengisi tembok kosong di terowongan inspeksi Tol Kunciran-Bandara Soekarno Hatta.

Polisi menghapus karya seni mural itu dengan dalih yang berdasarkan pada pengertian bahwa presiden adalah lambang negara yang harus dihormati. Bukan hanya itu, polisi juga bergerak cepat menyelidiki kasus ini dengan memburu pembuat mural.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Pekerja yang Terima BLT, Apakah Karyawan Cleaning Service Rumah Sakit Dapat Subsidi Gaji Rp 1 Juta?

"Tetap diselidiki itu perbuatan siapa. Karena bagaimanapun itu kan lambang negara, harus dihormati," kata Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, saat dihubungi wartawan, Jumat (13/8/2021) kemarin.

Rachim menambahkan, tindakan pembuatan mural itu dianggap melecehkan Presiden Jokowi.

Untuk itu, Rachim mengatakan pihaknya akan terus bergerak dalam mengungkap pelaku.

"Banyak yang tanya tindakan aparat apa? Presiden itu Panglima Tertinggi TNI-Polri, itu lambang negara. Kalau kita sebagai orang Indonesia mau pimpinan negara digituin? Jangan dari sisi yang lain kalau orang punya jiwa nasionalis," terang Rachim.

Hingga kini, kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota belum mengetahui siapa pembuat mural itu.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest