Fotokita.net - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan foto skybridge MRT ASEAN yang menghubungkan antarahalte Transjakarta koridor 1 dan 13 dengan stasiun kereta layang itu. Intip potret lawas halte CSW yang disebut bikin repot orang tua.
Anies Baswedan memajang deretan foto dari fasilitas baru yang sebentar lagi akan diresmikanPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Fasilitas baru itu diberi namastasiun integrasi Cakra Selaras Wahana (CSW). Lokasinya, ada di Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Fasilitas ini menghubungkan halte Transjakarta koridor 1 dan 13 dengan stasiun MRT ASEAN.
Dari foto yang diunggah melalui akun Instragram pribadinya, Anies memamerkan foto indah skybridge megah itu yang diambil dari atas memperlihatkan desain stasiun integrasi CSW yang berbentuk cakram.
Terdapat skybridge yang menjadi jalur penghubung antar halte Transjakarta dan stasiun MRT. Saat malam tiba, foto yang diunggah Anies menunjukkan lampu warna-warni berpendar di sekeliling skybridge.
Selain itu, stasiun integrasi CSW juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti lift dan eskalator, untuk mempermudah mobilitas komuter. Proyek jembatan layang atau skybridge yang mengintegrasikan halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) dengan Stasiun MRT ASEAN.
Menurut Anies, skybridge ini akan memudahkan warga Jakarta yang menggunakan layanan transportasi MRT dan TransJakarta.
"Harus naik turun ratusan anak tangga untuk berpindah moda, anak muda yang masih fit pun akan mandi keringat ketika mencoba transit dari Halte Transjakarta CSW ke Stasiun MRT ASEAN dan sebaliknya.
Sebuah perjalanan yang menantang secara fisik karena dulu dua moda transportasi utama Jakarta ini tidak tersambungkan. Alhamdulillah, sebentar lagi kita tidak perlu bersusah payah untuk pindah antarmoda, karena Stasiun Integrasi Cakra Selaras Wahana (CSW) sudah hampir tuntas," tulis Anies di Instagramnya.
Anies menyebutkan, proyek fasilitas ini lebih dari sekadar skybridge cantik yang warna-warni dan terlihat indah di foto. Menurutnya, ini soal integrasi antarmoda transportasi yang dulu terpisah.