
Foto skybridge MRT ASEAN yang menghubungkan antara halte Transjakarta koridor 1 dan 13 dengan stasiun kereta itu.
"Ini upaya meningkatkan akses mobilitas, sebuah ruang ketiga yang menghubungkan antar warga," katanya.
"Jembatan layang ini menghubungkan antara Stasiun MRT ASEAN dengan Halte Transjakarta CSW yang melayani bus koridor 13, Halte CSW 2 dan Halte TJ Kejaksaan Agung dan Halte ASEAN (Koridor 1). Jembatan layang ini dilengkapi dengan eskalator, tangga, dan elevator/lift," sebutnya.
Kata dia, saat sudah terintegrasi mindset warga terhadap transportasi di Jakarta akan berubah. "Kendaraan umum bukan satu moda saja, tapi seluruh moda yang saling terkoneksi," tulisnya.
Stasiun Integrasi CSW akan dioperasikan mengikuti perkembangan penerapan PPKM. Menurut Anies, ketika sebagian besar warga telah terlindungi vaksin dan PPKM mulai dilonggarkan, Stasiun Integerasi CSW siap menjadi titik penghubung mobilitas warga.
Sebelum menjadi megah seperti sekarang, salah satu halte Transjakarta di stasiun integrasi tersebut sempat menarik perhatian karena posisinya yang terlalu tinggi di tengah jalan layang Ciledung-Tendean.

Foto lawas halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) yang bikin repot orang tua.
Untuk mencapai halte yang melayani bus Transjakarta Koridor 13 ini, calon penumpang harus menaiki sebanyak 117 anak tangga.
Direktur RUJAK Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja sempat menyatakan bahwa ketinggian halte tersebut setara dengan bangunan tujuh lantai.
Ketiadaan lift dan eskalator sebagai fasilitas penunjang yang dibutuhkan membuat halte sulit dijangkau oleh calon penumpang, khususnya orang tua dan penyandang disabilitas.

Foto lawas halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) yang bikin repot orang tua.