Follow Us

Unggah Video Prajurit TNI AU Injak Kepala Warga Papua yang Tuna Wicara, Akun Twitter Jurnalis Ini Hilang

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 28 Juli 2021 | 09:29
Video parjurit TNI AU menginjak kepala warga Papua yang tuna wicara viral di media sosial Twiter.kecaman.
Twitter

Video parjurit TNI AU menginjak kepala warga Papua yang tuna wicara viral di media sosial Twiter.kecaman.

Peristiwa prajurit TNI AU yang menginjak kepala warga Papua viral di media sosial. Foto kejadian ini menuai beragam kecaman.
Twitter

Peristiwa prajurit TNI AU yang menginjak kepala warga Papua viral di media sosial. Foto kejadian ini menuai beragam kecaman.

"Sekali lagi saya ingin menyampaikan permohonan maaf setinggi-tingginya. Mohon dibuka pintu maaf," ujarnya dalam video berdurasi 2 menit tersebut.

Video prajurit TNI AU menginjak kepala warga Papua yang tuna wicara diunggah pertama kali oleh seorang jurnalis bernama Victor Mambor. Jurnalis yang bekerja untuk Tabloid Jubi ini mengunggah video itu melalu akun Twitternya.

Namun, usai mengunggah video penganiayaan yang diduga dilakukan dua prajurit TNI AU terhadap warga Papua akun Twitter milik Victor hilang.

"Dan setelah saya mengunggah video kasus ini di akun Twitter saya, @victorcmambor sekitar pukul 19.00 WIT, akun Twitter saya pun hilang tiga jam kemudian setelah video tersebut menjadi viral," kata Victor dalam unggahannya di akun Facebook, Selasa,27 Juli 2021. Pernyataan ini dikutip laman Tempo yang sudah meminta izin Victor untuk mengutip unggahannya.

Victor sebelumnya mengunggah sebuah video berdurasi 1 menit 21 detik. Video berisi kekerasan yang dialami warga Papua terekam oleh 2 anggota TNI AU.

Baca Juga: 7 Foto Romantis Fitria Yusuf dengan Pria Iran, Putri Jusuf Hamka yang Memilih Agama Ayahnya Demi Cita-cita Ini

Dalam video unggahannya itu, Victor menuliskan keterangan, "Kejadian di Merauke. Aparat keamanan tidak tau malu, arogan dan rasis."

Tabloid Jubi, tempat Victor bekerja, sudah menurunkan laporan kekerasan ini melalui laman daringnya.

Begini penggalan berita yang dapat dibaca selengkapnya di sini.

"Seorang warga Merauke menjadi korban tindakan tidak manusiawi dan cenderung rasis oleh oknum anggota POMAU Lanud JA. Dimara Merauke. Peristiwa ini terjadi pada hari Senin, 26 Juli 2021 di sekitar Jalan Raya Mandala, Merauke.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest