Olive melalui pesan singkat menegaskan kondisi Jane Shalimar saat meninggal dunia masih dalam keadaan positif COVID-19. Jenazah rencananya akan dibawa sekitar pukul 10.00 WIB.
Hingga semalam, Elisya masih menjelaskan perkembangan Jane yang ditulisnya semakin membaik meski tidak sadarkan diri. Ia sudah bisa merespons.

Jane Shalimar dirawat intensif di RS JMC Jakarta Selatan. Kondisi sahabat Vanessa Angel itu dikabarkan makin memburuk hingga dokter memohon doa untuk kesembuhannya.
Jane Shalimar sudah beberapa hari tidak sadarakan diri. Penyakit penyerta asma memperparah penyakitnya. Jane Shalimar meninggalkan seorang putra. Selamat jalan Jane Shalimar.
Jane Shalimar positif COVID-19 pada 24 Juni 2021. Saturasi oksigennya sempat anjlok dan ia mengalami pneumonia berat. Ia sempat mengalami kesulitan mencari rumah sakit karena penuhnya fasilitas kesehatan akibat kasus COVID-19 yang melonjak. Ada tujuh rumah sakit yang didatanginya dalam kondisi kritis.
Ia baru mendapatkan perawatan di ICU pada 29 Juni 2021. "Kondisi Kakak masih belum stabil ya," kata Adhi, adik ipar Jane Shalimar dilansir detik, Sabtu (3/7/2021).
Setelah masuk ke ICU kondisi Jane Shalimar sempat memburuk. Bahkan Jane mengalami kritis pernapasan. Hal itu diungkap oleh dokter yang mendampingi dan mengawasi Jane Shalimar.
"Terjadi turbulance dalam pernapasannya hingga saturasi anjlok sampai 34 SpO2," jelas sang dokter dalam pesan singkat yang dikirimkan oleh pihak keluarga Jane Shalimar.
Jane Shalimar diketahui juga merupakan komorbid asma. Oleh karena itu, untuk dipasang ventilator, Jane Shalimar dilakukan tindakan sedasi yang merupakan penggunaan obat anestesi untuk menghasilkan penurunan kesadaran sehingga menimbulkan rasa kantuk dan menghilangkan cemas.