Follow Us

Foto Pilu Bung Karno Hadiri Pernikahan Rachmawati, Wajah Bengkak Hingga Berstatus Tahanan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 03 Juli 2021 | 15:19
Presiden pertama RI, Soekarno menghadiri pernikahan anak ketiganya, Rachmawati dalam kondisi memilukan.
Wikimedia Commons

Presiden pertama RI, Soekarno menghadiri pernikahan anak ketiganya, Rachmawati dalam kondisi memilukan.

Presiden pertama RI, Soekarno menghadiri pernikahan anak ketiganya, Rachmawati dalam kondisi memilukan.
Istimewa

Presiden pertama RI, Soekarno menghadiri pernikahan anak ketiganya, Rachmawati dalam kondisi memilukan.

Saat Bung Hatta datang ke pernikahan itu dan memberi selamat kepada Rachmawati. Tiba-tiba terbuka pintu ada beberapa tentara. di antara kerumunan tentara ada Bung Karno yang memakai jas hitam agak kedodoran dengan muka bengkak-bengkak datang ke pernikahan anaknya itu.

Ketika melihat kehadiran Bung Karno di sana, semua mata tertuju ke pintu. Beberapa orang meledak tangisnya termasuk Guntur. Hatta mengusap air mata dan tersedu-sedu melihat Soekarno.

Fatmawati langsung berlari ke arah Soekarno dan menciumi suaminya itu. Soekarno berusaha tertawa tapi jelas ia sudah amat kepayahan.

Baca Juga: Jangan Sampai Nyesal Karena Baru Tahu, Menangkal Varian Delta Ternyata Ampuh dengan Cara Segampang Ini

Di tengah kondisi pilu, Soekarno tampak bahagia karena bisa bertemu lagi dengan Fatmawati. Pertemuan itu mengharu-biru. Fatma, anak-anak, dan sahabatnya, Mohammad Hatta, berlinang air mata bahagia.

“Ibu kembali berjumpa dengan Bapak yang lemah karena sakit ginjalnya yang parah itu kambuh lagi. Aku mencucurkan air mata melihat Bapakku disambut dan dibimbing oleh Ibuku,” lanjut Rachmawati.

Baca Juga: Prabowo Disebut Konsumsi Obat Kutu Anjing Demi Tangkal Corona, Ajudan Buka Suara

Presiden pertama RI, Soekarno menghadiri pernikahan anak ketiganya, Rachmawati dalam kondisi memilukan.
Istimewa

Presiden pertama RI, Soekarno menghadiri pernikahan anak ketiganya, Rachmawati dalam kondisi memilukan.

Suasana haru-biru mengelilingi pesta pernikahan sederhana itu. Betapa tidak, sejak Sukarno menikah lagi dengan Hartini pada 1953, Fatma memilih keluar dari Istana Negara dan pindah ke Kebayoran Baru.

Akhirnya, di pernikahan Rachmamwati, Fatma mau berdamai dengan perasaannya. Terlebih melihat kondisi Sukarno yang lemah karena sakit, bahkan wajahnya bengkak.

Sayangnya, momen bahagia itu tak berlangsung lama. Tentara merenggut kebahagiaan mereka. Sukarno dibawa kembali ke Wisma Yaso. Dikawal ke mobil sampai kembali ke rumah tahanan dengan tiada rasa hormat sama sekali.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest