Fotokita.net - Inilah foto tampang pemasok senjata KKB Papua wilayah Kabupaten Puncak. Pelaku yang berhasil ditangkap Satgas Nemangkawi memiliki catatan total uang senilai Rp 1,3 miliar untuk kebutuhan logistik perang Lekagak Telenggen.
Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi terus bergerak cepat memutus pasokan senjata dan amunisi untukkelompok kriminal bersenjata (KKB) di pegunungan Papua.
Dari hasil operasi,personel Sub Satgas Penyelidik Unit II Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi berhasil menangkapRatius Murib alias Neson Murib di Puncak Jaya, Papua, pada Senin (14/6/2021).
Baca Juga: Pantas Tantang Pasukan Setan TNI, KKB Papua Ternyata Dapat Pasokan Senjata Canggih dari 2 Negara Ini
Saat ditangkap Satgas Nemangkawi, Neson Murib membawa uang tunai Rp 370 juta dalam bentuk pecahan Rp 100 ribu.
Semula Neson Murib diamankan personel KP3 Bandara Mulia Puncak Jaya dan dibawa ke Polres Puncak Jaya.
Baca Juga: Makin Terjepit, KKB Lekagak Telenggen Masih Berani Ultimatum TNi Polri: Papua Akan Perang Serentak!
Ratius Murib alias Neson Murib diduga sebagai penjual senjata api ke kelompok kriminal teroris bersenjata (KKTB) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
"Yang bersangkutan, Neson Murib (26), diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKTB di Puncak Jaya," sebut Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy melalui keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021)..
Anggota Satgas Nemangkawi mengamankan Neson Murib usai pelaku menumpang pesawat Rimbun Air rute Nabire-Timika. Namun kemarin, pesawat transit terlebih dulu di Puncak Jaya. Dari tangan pria tersebut, polisi menyita uang tunai Rp 370 juta.
Baca Juga: Terungkap, 2 Jenderal di Balik Sukses Operasi Nemangkawi Tumpas Lekagak Telenggen dan KKB Papua
Bukan hanya uang tunai Rp 370 juta, Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi menyita beberapa barang bukti milik Neson Murib. Sebut saja, buku catatan penolakan otonomi khusus dan aksi penembakan di Kabupaten Puncak, buku agenda bantuan uang tunai, dan buku catatan pengeluaran-pemasukan dana bantuan dari simpatisan TPNPB.
Selain itu, polisi juga menemukan beberapa buku tabungan atas nama Ratius Murib dan beberapa telepon genggam, serta belasan kertas resi bukti transfer ke pihak-pihak yang diduga sebagai jaringan penjual senpi.
Baca Juga: Eks Prajurit TNI Membelot ke OPM, Pasukan Macan Kumbang Keluar Kandang

Foto barang bukti yang disita Satgas Nemangkawi dari Ratius Murib alias Neson Murib.
Hingga saat ini Satgas Nemangkawi masih memeriksa Neson. Iqbal menyampaikan pihaknya sedang mendalami sumber dana hingga aktivitas Neson selama bertransaksi senjata api.
"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," tutur Iqbal.
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi mengatakan nilai transaksi di proses jual-beli senjata teroris KKB di pegunungan Papua mencapai Rp 1,3 miliar lebih. Hal tersebut berdasarkan dari catatan yang dimiliki Ratius Murib alias Neson Murib.
"Total yang dikirim dan diterima Rp 1.393.100.000," kata Iqbal.

Foto tampang pemasok senjata KKB Papua, Ratius Murib alias Neson Murib.
Satgas Nemangkawi menyita sejumlah barang bukti dari terduga pemasok senjata Neson Murib.
Salah satunya buku agenda berisi catatan bantuan uang tunai dari Pemda Puncak Rp 600 juta untuk pimpinan KKB, Lekagak Telenggen, pada 6 Februari 2021.
"Masih dilakukan pendalaman penyidikan terkait bukti transaksi yang ditemukan, termasuk benar atau tidaknya aliran dana ke Lekagak Telenggen," kata Iqbal Alqudussy seperti dikutip dari detikcom perihal catatan bantuan Pemda Puncak untuk KKB, Selasa (15/6/2021).
Selain uang tunai senilai ratusan juta rupiah dan catatan bantuan uang dari Pemda Puncak untuk KKB, Satgas Nemangkawi menyita buku catatan penolakan otonomi khusus dan aksi penembakan di Kabupaten Puncak dan buku catatan pengeluaran dan pemasukan dana bantuan dari simpatisan TPNPB.

Anggota OPM atau KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen terus diburu pasukan gabungan TNI dan Polri. Lekagak sulit ditangkap karena punya alasan ini.
(*)